Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Aceh / Kab. Pidie Jaya

Selasa, 24 Januari 2023 - 00:55 WIB

Warga Pidie Jaya Cemas Potensi Banjir Susulan

PIDIE JAYA, ACEHZONE.COM – Masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, Aceh merasa khawatir akan terjadi banjir susulan mengingat kondisi cuaca di daerah tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Apalagi dua hari lalu, banjir melanda perkampungan dan pusat pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, hujan deras disertai petir yang terjadi sejak, Jumat (20/1) malam hingga Sabtu (21/1) dini hari menyebabkan sejumlah kecamatan di Pidie Jaya pada Sabtu siang diterjang banjir. Dari delapan kecamatan di sana (Bandardua, Jangkabuya, Ulim, Meurahdua, Meureudu, Trienggadeng, Panteraja dan Bandarbaru), kecuali Panteraja ringan, sementara tujuh kecamatan lain tergolong parah.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi bersama para asisten dan dinas terkait termasuk tim dari Mapolres setempat serta camat plus anggota muspika turun langsung ke lapangan untuk memantaunya.

Pemantauan antara lain di Meurahdua, Ulim dan Bandardua. Disampaikan dengan menggunakan speed bot milik BPBD setempat, sejumlah warga Gampong Pante Beureune dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman, demikian pula di Bandardua dan Ulim.

Wabup juga mengumpulkan delapan orang camat ke rumah dinasnya yang dijadikan sebagai Posko Pengaduan warga yang terkena musibah banjir. Said Mulyadi meminta agar semua camat pro aktif dan memantau secara rutin terhadap bencana yang sedang dialami itu. “Segera laporkan kepada kami dan mana yang bisa ditangani langsung supaya segera ditindaklanjuti,” pinta Wabup Pidie Jaya, Senin (23/1/2023).

Baca Juga :  Fraksi NasDem Tantang Jokowi Cawe-cawe Tolak MK Putus Pemilu Tertutup

Banjir terjadi akibat intensitas atau curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan puluhan gampong sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di kabupaten tersebut terendam. Meurahdua misalnya, sebanyak 10 dari 19 desa di kecamatan tersebut terendam air. Terparah yaitu, Gampong Pante Beureune, Beuringen, Meunasah Mancang, Dayah Usen, Blang Cut, Meunasah Raya dan Gampong Blang. Sedangkan tiga gampong lainnya, Meunasah Jurong, Buangan dan Desa Luengbimba tidak parah.

Kecamatan Meureudu sebagaimana disampaikan Jailani, camat setempat kepada Rakyat Aceh bahwa 19 dari 30 gampong di wilayahnya terendam banjir, yaitu, Meunasah Balek, Kota Meureudu, Meunasah Lhok, Beurawang, Rhieng Mancang, Rhieng Krueng, Teupin Peuraho, Masjid Tuha, Pulo U, Kudrang, Pohroh, Hagu dan Desa Glumpang Tutong. Masjid Tuha, Desa Lhok dan Desa Balek terparah.

Kecamatan Bandardua sebagaimana rilis Tim Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) menyebutkan, 15 dari 40-an gampong di kecamatan tersebut terendam banjir. Jumlah rumah yang terendam di sana 1.186 unit dengan jumlah kepala keluarga (KK) 1.470 sementara jumlah jiwa 4.762 orang. Meliputi Desa Alue Sane, Drien Tujoh, Blang Kuta, Alue Mee, Seunong, Pohroh, Babah Krueng, Alue Keutapang.

Baca Juga :  Lima Kecamatan Padam Aliran Listrik

Disusul Gampong Blang Dalam, Drien Bungong, Gampong Ulee Gle, Meugit Sagoue, Kuta Krueng dan Asan Kumbang. Warga yang huniannya terendam air terpaksa mengunsi ke meunasah atau rumah keluarganya yang dianggap aman. Musibah banjir juga dialami warga di belasan gampong dalam Kecamatan Ulim. Seperti halnya sejumlah desa dalam Kemukiman Nangroue Barat dan Nagroue Timu.

Teuku Saifullah, salah seorang warga Trienggadeng kepada media ini mengatakan, bahwa tiga desa di kecamatan tersebut juga tergolong parah, yaitu Gampong Cot Lheue Reng, Deah Pangwa dan Desa Mee Pangwa. Peutani tambak rugi besar akibat luapan banjir sehingga semua piaraannya seperti udang, bandeng habis disapu banjir. Pemantauan Rakyat Aceh, akibat banjir akses antar gampong terganggu.

Selain itu, ruas jalan nasional Banda Aceh – Medan di beberapa lokasi juga mengalami kerusakan dan ada juga badan jalan yang amblas. Seperti halnya di Ulim atau tepatnya antara Nangroue Barat hingga Nangroue Timu atau sebaliknya. Badan jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer itu, di beberapa titik terkelupas terutama jalan yang baru saja ditambal ulang pihak dinas terkait.

Share :

Baca Juga

Jalan Nasional Bireuen-Takengon Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Dialihkan Acehzone.com

Aceh

Jalan Nasional Bireuen-Takengon Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Anggota DPR RI Ruslan Tinjau Jembatan Blang Mane Acehzone.com

Aceh

Anggota DPR RI Ruslan Tinjau Jembatan Blang Mane
Disnakertrans Aceh Besar Buka Posko Pengaduan THR di Kota Jantho Acehzone.com

Aceh

Disnakertrans Aceh Besar Buka Posko Pengaduan THR di Kota Jantho
DPRK Abdya Sahkan Lima Rancangan Qanun Acehzone.com

Aceh

DPRK Abdya Sahkan Lima Rancangan Qanun
Jalan Takengon-Gayo Lues Tertimbun Longsor Acehzone.com

Aceh

Jalan Takengon-Gayo Lues Tertimbun Longsor
Dishub Berlakukan Satu Arah bagi Roda Empat yang Lintasi Ulee Lheue-Gampong Jawa-Gampong Pande Acehzone.com

Aceh

Dishub Berlakukan Satu Arah bagi Roda Empat yang Lintasi Ulee Lheue-Gampong Jawa-Gampong Pande
Ratusan Rumah Perumnas Ujung Batee Diterjang Banjir Bandang Acehzone.com

Aceh

Ratusan Rumah Perumnas Ujung Batee Diterjang Banjir Bandang
DPR Aceh Minta Kemenag Kaji Kembali Kenaikan Biaya Haji 2023 Acehzone.com

Aceh

DPR Aceh Minta Kemenag Kaji Kembali Kenaikan Biaya Haji 2023