ACEHZONE.COM | ACEH TENGGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara (Agara) mengingatkan masyarakat kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah di kabupaten setempat, pada Minggu (30/10).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agara, Nazmi Desky mengatakan, berdasarkan peringatan dini cuaca Aceh, terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
“Dikutip dari www.bmkg.go.id, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Pukul 20.00 WIB,” kata Nazmi, Minggu (30/10).
Lanjut Nazmi, dampak cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi menimbulkan bencana berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Dan hal tersebut terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Untuk itu, BPBD Agara menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, tidak beraktivitas diluar rumah jika tidak mendesak.
Kemudian, bagi masyarakat yang bermukim di sekitar daerah kawasan pohon-pohon besar dan pengguna jalan diharapkan untuk waspada terhadap kemungkinan pohon tumbang akibat cuaca ekstrim angin kencang, serta bagi petani juga dihimbau agar berhati-hati di ladang waspada adanya potensi pohon yang tumbang.
Selanjutnya, bagi masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai agar lebih berhati-hati terhadap banjir akibat luapan air yang membawa material kayu, batu dan tanah.
“jika terjadi bencana, segera berkoordinasi dengan BPBD Aceh Tenggara,” sebut Nazmi. Sementara itu, BPBD Agara juga mengingatkan masyarakat juga memperhatikan informasi terkait Covid-19, dengan tetap menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Himbauan ini sesuai dengan arahan Pj Bupati Aceh Tenggara kepada kami, agar selalu menyiapkan peringatan dini dan himbauan kepada masyarakat agar masyarakat siap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” tutupnya.