Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Lingkungan

Minggu, 4 September 2022 - 05:50 WIB

Tiap Tahun Padi di Paya Laot Abdya Tergenang Banjir

ACEHZONE.COM | BLANGPIDIE – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya, pada Jumat (2/9) hingga Sabtu (3/9/2022) pagi, membuat belasan hektare tanaman padi milik petani di kawasan PayaLaot, Desa Lhueng Baro, Kecamatan Manggeng yang baru ditanam terendam banjir luapan dari saluran skunder dilokasi setempat.

Umur tanaman padi di hamparan itu, rata-rata baru satu minggu hingga dua minggu. Namun saat hujan deras terjadi, air dari saluran meluap hingga menggenangi tanaman padI.

“Kalau hujan deras terus melanda, sawah kami ini layaknya rawa. Padahal, dalam bedeng-bedeng sawah terdapat tanaman padi yang menjadi sumber pendapatan para petani disini,” kata Afrizal, Sabtu (3/9) saat dijumpai wartawan.

Para petani setempat kuatir dengan perkembangan tanaman padi mereka yang seakan makin memburuk dan mudah terserang hama. Bahkan dengan terendamnya batang padi yang masih balia itu justru bisa saja proses anakan tidak maksimal dan mudah mati.

“Fenomena alam layaknya danau laut di areal persawahan PayaLaot ini sudah sering terjadi. Bahkan masyarakat yang melintasi jalan Nasional Lintas Banda Aceh-Medan juga tidak asing lagi saat menyaksikan pemandangan yang begitu menakjubkan padahal penderitaan bagi kami (petani),” tuturnya.

Baca Juga :  Bank Sampah USK Bersihkan Pelabuhan Ulee Lheue

Katanya, salah satu penyebab dari masalah itu, karena saluran mulai dangkal dan tebalnya sendimen, termasuk gorong-gorong saluran air tepatnya dibawah badan jalan Nasional Lintas Sumatra juga mulai dangkal.

“Ini bukan persoalan baru lagi bagi petani di Paya Laot, bahkan hampir setiap tahun pemandangan seperti ini terjadi. Sabab, air terkadang mudah sekali terhambat hingga meluap ke areal persawahan. Kalaulah gorong-gorong dibawah badan jalan itu dibangun lebih tinggi dan dalam, bisa jadi tidak akan seperti sekarang lagi” tutur Zulkifli petani lainnya.

Delema yang dirasakan petani PayaLaot itu, tambah Zulkifli, terus menerus dan akan selalu terjadi pada setiap memasuki masa tanam dan ketika hujan deras melanda kawasan setempat. Tidak sedikit petani yang berkurang penghasilan karena tanaman padi mereka sering terendam air.

Baca Juga :  Menteri LHK Tekankan Pemenuhan Area-Area Perubahan Dalam Reformasi Birokrasi

Mirisnya lagi, kalau sudah mendekati masa panen. Padi yang terendam air tidak bisa langsung dipanen baik menggunakan mesin pemotong atau memakai jasa tukang potong. “Dulu, petani di PayaLaot pernah menggunakan ban dalam mobil yang dibuat layaknya perahu karet untuk mengangkut ubinan yang terendam. Belum lagi, petani juga harus menjemur ubinan itu agar bisa dirontokkan dengan mesin,” sebutnya.

Untuk itu, mereka berharap pemerintah bisa segera mencari solusi agar areal persawahan PayaLaot ini tidak menjadi sasaran luapan air lagi ketika musim penghujan.

“Kami sudah berkali-kali bermohon, namun belum ada solusi. Kami rasanya sudah pesimis kalau masalah ini akam teratasi,” demikian tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Baca : Ads –  Jasa Pengiriman Mobil ke Seluruh Indonesia

Baca : Cara Menghasilkan Uang dari Internet Marketing

Share :

Baca Juga

Dukung Ketangguhan Bencana dari Tingkat Lokal, KNPRBBK XV Resmi Dibuka Acehzone.com

Lingkungan

Dukung Ketangguhan Bencana dari Tingkat Lokal, KNPRBBK XV Resmi Dibuka
Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Daerah Lain, 3 September 2022 Acehzone.com

Lingkungan

Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Daerah Lain, 3 September 2022
Gubernur Bentuk Tim Evaluasi IUP di Aceh Acehzone.com

Lingkungan

Gubernur Bentuk Tim Evaluasi IUP di Aceh
Banjir Terjang Rumah Warga di Samadua Aceh Selatan hingga Ambruk, Harta Benda Terseret Arus Acehzone.com

Lingkungan

Banjir Terjang Rumah Warga di Samadua Aceh Selatan hingga Ambruk, Harta Benda Terseret Arus
Perppu Cipta Kerja Mengulang Cacatnya Omnibus Law, Merampas Hak Masyarakat Bahari! Acehzone.com

Lingkungan

Perppu Cipta Kerja Mengulang Cacatnya Omnibus Law, Merampas Hak Masyarakat Bahari!
Eropa Kini di Ambang Malapetaka, Ada Apa Lagi ? Acehzone.com

Lingkungan

Eropa Kini di Ambang Malapetaka, Ada Apa Lagi ?
27 Gampong di Aceh Utara Terendam Banjir Acehzone.com

Lingkungan

27 Gampong di Aceh Utara Terendam Banjir
Personel Ditreskrimsus Polda Aceh Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal di Aceh Barat Acehzone.com

Aceh

Personel Ditreskrimsus Polda Aceh Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal di Aceh Barat