ACEHZONE.com | ACEH JAYA – Abrasi yang terjadi di Sungai Teunom tepatnya di Gampong Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya semakin luas.
Dampaknya sering terjadi banjir di tiga gampong diantaranya Gampong Tuwie Kareung, Gampong Tuwie Peuriya dan Gampong Lhok Guci.
“Ternyata dari amatan langsung penyebab abrasi Sungai Teunom karena kurang berfungsinya secara maksimal tanggul pengaman,” kata Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin saat meninjau lokasi abrasi, Kamis (17/11).
Menurutnya, tinjauan lapangan itu dilakukan dalam rangka melihat secara langsung kondisi abrasi Sungai Teunom agar nantinya upaya penanganan dapat dilakukan segera dan tepat.
“Kalau abrasi ini terus kita biarkan, nantinya akan terus menyebabkan banjir di tiga gampong dan sekitarnya.
Sehingga air akan masuk ke pemukiman penduduk serta juga akan berakibat fasilitas jalan dan fasilitas umum lainnya menjadi rusak,” ungkapnya.
“Melihat kondisi curah hujan yang tinggi saat ini, perlu ada langkah antisipasi berkaitan abrasi sungai Teunom ini agar di tangani dengan maksimal. Sehingga nantinya masyarakat tidak mengalami kerugian akibat dari abrasi ini,” tambahnya.
Menurut Nurdin, antisipasi seperti menggali muara sungai agar air sungai dapat mengalir secara lancar ke laut sangat perlu segera dilakukan sembari menunggu penanganan lanjutan.
“Perihal penganggaran dengan mengunakan pola pembagian kewenangan. Kalau kita lihat statusnya sungai Teunom ini adalah sungai lintas kabupaten dan hal ini menjadi kewenangan pihak provinsi,” terangnya.
“Namun secara keseluruhan hal ini telah kita sampaikan ke Pj Gubernur Aceh melalui Kepala Bapedda Aceh untuk penanganan sungai-sungai yang menjadi kewenangan pihak provinsi yang ada di Kabupaten Aceh Jaya.
Untuk penanganannya dapat menghabiskan anggaran lebih kurang sekitar 600 miliar termasuk titik abrasi sungai Teunom ini sudah kita ajukan,” pungkasnya.