ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Permintaan sertifikasi tanah Blang Padang menjadi aset daerah menuai polemik. Di satu sisi, tanah lapang tersebut diklaim sebagai milik TNI AD yang dipertegas dengan adanya pamflet atau plang di kawasan lapangan tersebut. Namun, di sisi lain, tanah ini merupakan umong meusara atau tanah wakaf milik Masjid Raya Baiturrahman sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam.
Terkait status tanah Blang Padang ini kembali dipertegas oleh Tgk Muhammad Yunus selaku anggota Fraksi Partai Aceh dalam sidang paripurna DPR Aceh, Jumat, 23 September 2022 malam.
Dia mengatakan tanah Blang Padang merupakan umong meusara yang seharusnya dikelola oleh pengurus Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Namun, sayangnya, berdasarkan catatan sejarah diketahui Belanda dalam perang menaklukkan Kesultanan Aceh turut membombardir Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 1873. Hal tersebut menimbulkan kemarahan besar masyarakat Aceh yang berakibat fatal bagi Belanda dengan tewasnya Jenderal JHR Kohler dalam agresi pertama Belanda pada masa itu.
“Dalam sejarah, Blang Padang itu disebut dengan Umong Meusara. Umong Meusara dalam bahasa Aceh itu tanah wakaf yang dikhususkan untuk Masjid Raya Baiturrahman, untuk kepentingan khatib masjid, imam masjid, dan muazin,” ungkap Tgk Muhammad Yunus saat melakukan instrupsi di ruang sidang paripurna beragendakan pendapat akhir Gubernur Aceh tersebut.
Dia berharap status tanah Blang Padang tersebut tidak menjadi polemik berkepanjangan. Sehingga dia berharap Pemerintah Aceh dan tokoh-tokoh Aceh untuk hadir agar tidak meninggalkan pusaka yang terus bersengketa terkait Blang Padang.
“Pemerintah ingin supaya itu (tanah Blang Padang) jadi aset pemerintah, TNI ingin aset itu jadi milik TNI, mungkin kalau bisa ambil jalan tengah, kasih saja untuk Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh,” tutur Tgk Muhammad Yunus yang sebelumnya juga sempat mengungkapkan penegasan mantan Wali Kota Banda Aceh, almarhum Mawardi Nurdin, bahwa tanah Blang Padang sebenarnya bukan milik TNI AD.
Sumber : acehinfo.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.