Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Minggu, 4 Desember 2022 - 17:22 WIB

Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas

ACEHZONE.com | JAKARTA – Gunung Api Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan indikator yang lain pada Minggu (4/12/2022).

Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.

Sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya, sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB. Jarak luncur telah mencapai 7 kilometer (km) dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Aktivitas kegempaan pada 4 Desember 2022 pukul 00.00 – 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB. Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi.

Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunungapi Semeru.

Baca Juga :  Banjir Meluas, Ruangan SD di Aceh Tamiang Dijadikan Kantor Sementara Disdikbud

Sehubungan dengan adanya peningkatan status tersebut, maka PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Adapun masyarakat juga diimbau untuk tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan mengenai aktivitas Gunung Api Semeru.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: G20 Indonesia Harus Hasilkan Sesuatu yang Konkret

Masyarakat diharapkan bisa mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Luncuran APG Sejauh 19 KM

Sementara itu, dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.

“Sudah sampai Gladak Perak,” jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.

Abu vulkanik gunungapi Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.

“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” kata Joko.

BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunung Api Semeru.

Share :

Baca Juga

Banda Aceh Terima Anugerah Media Center Daerah, Terbaik Kategori Berita, Ini Kata Kadis Kominfotik Acehzone.com

Nusantara

Banda Aceh Terima Anugerah Media Center Daerah, Terbaik Kategori Berita, Ini Kata Kadis Kominfotik
Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Orang Meninggal Dunia Acehzone.com

Bencana

Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Orang Meninggal Dunia
Bus Jumbo Kontra Avanza di Aceh Utara, Sopir dan Penumpang Luka-luka Acehzone.com

Nusantara

Bus Jumbo Kontra Avanza di Aceh Utara, Sopir dan Penumpang Luka-luka
Kuasa Hukum Nilai Penahanan Zaini Yusuf Tidak Tepat Acehzone.com

Nusantara

Kuasa Hukum Nilai Penahanan Zaini Yusuf Tidak Tepat
Erick Thohir jangan menjadikan PSSI sebagai Loncatan Politik Acehzone.com

Nusantara

Erick Thohir jangan menjadikan PSSI sebagai Loncatan Politik
Puluhan Lembaga Peduli Bencana Ikut Berpartisipasi, Menjelang Musyawarah III Forum PRB Aceh Acehzone.com

Nusantara

Puluhan Lembaga Peduli Bencana Ikut Berpartisipasi, Menjelang Musyawarah III Forum PRB Aceh
Pakar Hukum Tata Negara: Perppu Cipta Kerja sesuai Prosedur Acehzone.com

Nusantara

Pakar Hukum Tata Negara: Perppu Cipta Kerja sesuai Prosedur
Gempa Bumi M 7,1 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami Acehzone.com

Nusantara

Gempa Bumi M 7,1 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami