Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Jumat, 13 Januari 2023 - 06:31 WIB

Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor

JAKARTA, ACEHZONE.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pandemi Covid-19 selama tiga tahun telah mengubah cara hidup masyarakat termasuk anak muda atau para milenial. Meskipun PPKM sudah tidak diberlakukan lagi, menurut Sri Mulyani, para pekerja muda sekarang menjadi nyaman untuk terus bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Saya enggak mengerti kenapa anak-anak muda sekarang itu enggak suka pergi ke kantor. Mereka lebih suka (bekerja) dari rumah ibunya,” kata Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Menurutnya, ini adalah dampak pandemi yang paling mengubah kebiasaan masyarakat dan akan bertahan cukup lama. Wajar saja, selama tiga tahun pandemi, masyarakat memang terbiasa melakukan segala aktivitas dari rumah, termasuk bekerja.

Baca Juga :  Bang Muslim Tutup Secara Resmi Kegiatan Malaka Milenial Expo 2022

Terlebih lagi, bagi anak muda yang memasuki dunia kerja pada masa pandemi, maka pergi ke kantor setiap hari menjadi hal yang sangat asing. Karenanya, kebiasaan sebelum ada pandemi harus kembali dibangun dari awal.

“Apa yang terjadi di dalam pemulihan sesudah tiga tahun manusia hibernated, kita semua kan hibernated kan ada di ruangan masing-masing di rumah, suddenly kantor itu menjadi tempat yang tidak familiar, you need to adjust again,” ujarnya.

Situasi masyarakat saat ini sebenarnya sudah lebih percaya diri untuk keluar rumah. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan vaksinasi untuk membangun imunitas tubuh terhadap virus corona.

Baca Juga :  Kantor Pemerintah di Pidie Terendam Banjir

“3 tahun setelah ini kita merasa percaya diri dengan vaksin dan booster,” tuturnya.

Namun, saat masyarakat kembali mulai beraktivitas, tiba-tiba dihadapkan dengan masalah lain, seperti inflasi akibat kenaikan harga barang-barang imbas perang Rusia-Ukraina. Ini adalah permasalahan baru yang harus dihadapi dan akan berlanjut di 2023.

“2023 dunia harus menjinakkan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Pada saat debt stock-nya tinggi, ini pasti berdampak tidak hanya resesi di berbagai negara yang utangnya sangat tinggi, tapi juga berpotensi mengalami debt crisis,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Bikin Ngakak, Hanya di Indonesia Ada Tukang Fhoto Copy Keliling Disingkat Fotcopling Acehzone.com

Nusantara

Bikin Ngakak, Hanya di Indonesia Ada Tukang Fhoto Copy Keliling Disingkat Fotcopling
Aceh terima Rp39,1 triliun dana desa delapan tahun terakhir Acehzone.com

Aceh

Aceh terima Rp39,1 triliun dana desa delapan tahun terakhir
Aura positif selimuti dunia lewat G20 Indonesia Acehzone.com

G20

Aura positif selimuti dunia lewat G20 Indonesia
Ada Poin HGU 95 Tahun di Rancangan Aturan IKN, Bahlil: Itu Strategi Marketing! Acehzone.com

Finance

Ada Poin HGU 95 Tahun di Rancangan Aturan IKN, Bahlil: Itu Strategi Marketing!
Detik-detik Polda Sumut Kebakaran hingga Menghanguskan Kantor Ditreskrimsus Acehzone.com

Nusantara

Detik-detik Polda Sumut Kebakaran hingga Menghanguskan Kantor Ditreskrimsus
Dishub Aceh Segera Koordinasi dengan Organda Soal Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Acehzone.com

Nusantara

Dishub Aceh Segera Koordinasi dengan Organda Soal Penyesuaian Tarif Angkutan Umum
Kepala BNPB Tinjau Kondisi Banjir Aceh Tamiang Acehzone.com

Nusantara

Kepala BNPB Tinjau Kondisi Banjir Aceh Tamiang
50 Ribu Buruh Geruduk Istana Negara dan Gedung MK pada May Day 1 Mei 2023, Ini Alur Demonya Acehzone.com

Nusantara

50 Ribu Buruh Geruduk Istana Negara dan Gedung MK pada May Day 1 Mei 2023, Ini Alur Demonya