Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Lingkungan / Satwa

Sabtu, 26 November 2022 - 11:12 WIB

‘Serangan’ Gajah Belum Mereda

ACEHZONE.com | IDI – Gangguan dan ‘serangan’ gajah sumatera di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, hingga saat ini belum mereda. Berbagai jenis tanaman palawija dan tanaman keras lenyap diamuk satwa dilindungi itu, seperti tanaman pisang, karet, pinang, kakao dan kelapa sawit.

Aksi gajah dinilai telah bertubi-tubi ‘menyerang’ lahan perkebunan dan ladang pertanian penduduk di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Gajah-gajah sumatera itu diperkirakan perpindahan gajah sesuai dengan siklusnya setiap enam bulan sekali dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara.

“Gajah yang terus merusak tanaman warga mencapai 30 individu, terbagi dalam dua kelompok,” kata Amir, warga Ranto Peureulak, Jumat (25/11) sore.

Aksi gajah liar itu telah memberi dampak besar terhadap rusaknya ladang dan kebun warga, seperti di kawasan Alue Geunteng, dan beberapa dusun di kawasan Seumanah Jaya. “Ladang warga di Dusun Alue Canang dan Semedang Jaya, jadi sasaran gajah dalam sebulan terakhir. Akibatnya, petani merugi dan dalam sebulan terakhir tidak berani ke ladang,” timpa Amir.

Baca Juga :  Dihamtam Badai Perahu Nelayan Karam

Diharap, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh segera menurunkan tim untuk menghalau gajah-gajah liar itu agar menjauh dari ladang warga. “Hampir tiap malam, puluhan individu gajah masuk dan melenyapkan berbagai jenis tanaman warga di ladang,” tambah Husni, petani setempat.

Dia meminta, petugas Balai KSDA Aceh yang ditempatkan di Camp Conservasi Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, lebih aktif dalam melakukan patroli dan merespon kasus gangguan gajah di pemukiman penduduk. “Mengusir gajah tidak memadai dengan petasan, tapi harus digiring gajah-gajah liar ini masuk ke habitatnya, sehingga petani tidak terancam dalam berladang,” pinta Husni.

Yayasan Konservasi Alam Timur Aceh (Yakata) juga meminta, Balai KSDA Aceh dinilai perlu bersikap, sehingga petani dapat hidup berdampingan dengan gajah sumatera yang notabenya satwa dilindungi. “Gangguan gajah ini harus segera diatasi, karena konflik satwa gajah dengan manusia telah bertahun-tahun terjadi dan hingga saat ini belum berakhir,” kata Direktur Yakata, Zamzami Ali.

Baca Juga :  Kawanan Gajah Ubrak Abrik Kebun Warga di Aceh Timur

Diakuinya, pihak BKSDA Aceh bersama Forum Konservasi Leuser (FKL) telah membangun 17,4 kilometer pagar kejut atau power fencing, tetapi gangguan gajah belum dapat diatasi. “Dalam penanganan konflik gajah ini kita perlu dukungan semua pihak, termasuk Dinas PUPR dan DLHK,” sebut Zamzami Ali.

Sebagai lembaga yang bergerak dibidang konservasi, Yakata mendesak Balai KSDA Aceh harus mengerahkan gajah-gajah jinak di sejumlah CRU ke pedalaman Aceh Timur, seperti gajah jinak di CRU Serbajadi, CRU Cot Girek dan beberapa gajah jinak di CRU lainnya, sehingga gajah liar yang selama telah mengganggu ladang dan kebun warga dapat digiring ke habitatnya.

“Kita juga berharap masyarakat tidak memburu, melukai dan membunuh gajah liar, karena satwa berbadan jumbo ini salah satu satwa liar yang dilindungi undang-undang,” pungkas Zamzami Ali.

Sumber : Waspada.id

Share :

Baca Juga

Pemerintah Harus Tegas Dalam Upaya Mitigasi Bencana Acehzone.com

Bencana

Pemerintah Harus Tegas Dalam Upaya Mitigasi Bencana
Aceh Masuk Kategori Potensi Konflik Satwa Liar Acehzone.com

Satwa

Aceh Masuk Kategori Potensi Konflik Satwa Liar
Aceh Tengah di Landa Banjir, Akibat di Guyur Hujan Deras Acehzone.com

Lingkungan

Aceh Tengah di Landa Banjir, Akibat di Guyur Hujan Deras
PSDKP Selidiki Dugaan Trawl Beroperasi Di Perairan Selat Malaka Acehzone.com

Lingkungan

PSDKP Selidiki Dugaan Trawl Beroperasi Di Perairan Selat Malaka
Polda Aceh kerahkan personel brimob evakuasi warga terdampak banjir Acehzone.com

Lingkungan

Polda Aceh kerahkan personel brimob evakuasi warga terdampak banjir
Sudah Langganan Banjir, Puluhan Rumah di Pedalaman Aceh Timur Kembali Terendam Acehzone.com

Lingkungan

Sudah Langganan Banjir, Puluhan Rumah di Pedalaman Aceh Timur Kembali Terendam
Kemkomarves: RI wujudkan ekonomi biru-pengelolaan laut berkelanjutan Acehzone.com

Lingkungan

Kemkomarves: RI wujudkan ekonomi biru-pengelolaan laut berkelanjutan
Aceh berpotensi hujan lebat berangin kencang Acehzone.com

Lingkungan

Aceh berpotensi hujan lebat berangin kencang