ACEHZONE.COM | TAPAK TUAN – Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), berlangsung di Aula gedung BAPPEDA lantai III Aceh Selatan, jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan, Selasa (30/8/2022).
Dalam kegiatan tersebut, BMKG sebagai institusi yang berwenang menyelenggarakan pengamatan cuaca dan iklim serta informasi cuaca dan iklim, membuat beberapa program kegiatan termasuk salah satunya Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), itu merupakan sebagai ikhtiar mewujudkan program nawacita tentang kedaulatan pangan dan pengembangan ekonomi maritim dan kelautan.
Acara tersebut dihadiri Bupat Aceh Selatan, pada kesempatan itu diwakiki Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, anggota Komisi V DPR RI, H.Irmawan, S.Sos. MM, Deputi bidang meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si, Unsur Forkopimda, Para kepala SKPK, PMI, Satgas SAR, Kepala Pos TNI AL Aceh Selatan, serta tamu undangan lainnya.
Pada sambutan Sekda, Cut Syazalisma, S. STP mengatakan, BMKG sudah menjadi rekan kerja yang handal bagi aparat pemerintahan di banyak sektor termasuk perikanan dan kelautan. Disektor perikanan dan kelautan BMKG kini terus memaksimalkan pelayanan tidak hanya membantu nelayan dalam hal informasi cuaca kemaritiman, tetapi juga sudah mampu menyediakan informasi daerah tangkapan dengan jumlah polulasi ikan secara maksimal yang dikenal dengan lokasi penangkapan (fishing ground ) kini menjadi produk unggulan, katanya.
Baca : Ads – Jasa Pengiriman Mobil ke Seluruh Indonesia
Baca : Cara Menghasilkan Uang dari Internet Marketing
Sekda menambahkan, beliau dalam sektor kelautan, BMKG berperan membantu nelayan dengan memberikan informasi cuaca guna menghindari krisis cuaca/iklim ekstrem untuk meningkatkan keselamatan nelayan. Kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu menjadi tantangan dan rintangan bagi pelaku sektor perikanan dan kelautan.
Informasi cuaca yang akurat sangat berperan vital mendukung maksimalnya sektor perikanan dan kelautan. Kami berharap dengan dilaksanakannya SLCN ini dapat menjadi wadah dan sarana bagi para pengguna informasi BMKG agar dapat lebih memahami informasi sehingga dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman para nelayan dan penyuluh perikanan terkait informasi iklim dan pemanfaatannya melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), termasuk didalamnya SLCN Aceh.
Cut Syalisma, S.STP berharap Informasi BMKG tidak hanya sebatas digunakan peserta dari sebagian besar nelayan yang hadir saja, namun stakeholder BMKG yang hadir juga dapat menjadi mediator, penyuluh dalam penyebarluasan informasi cuaca serta mampu mendukung kegiatan perikanan dan kelautan.
Dalam hal itu baik untuk meningkatkan hasil tangkapan maupun meningkatkan keselamatan di lapangan melalui antisipasi kondisi krisis cuaca dan iklim ekstrem.
“Dengan adanya penyelenggaraan SLCN ini merupakan langkah yang tepat mengingat fluktuasi cuaca dan iklim yang kian meningkat,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.