ACEHZONE.com | ACEH UTARA – Sebanyak 110 Imigran etnis Myanmar Rohingya di Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara diperiksa kesehatan dan mendapatkan perawatan oleh petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) daerah setempat Tim Surveilans, Rosnita mengatakan, terdapat beberapa imigran Rohingya mempunyai riwayat demam, pilek, dan gatal-gatal.
“Namun mereka telah diberikan obat, dan itu juga tidak terlalu parah, dikarenakan sebelumnya berada di tengah-tengah laut, makanya bersin-bersin,” kata Rosnita kepada wartawan, Selasa (15/11).
Rosnita menambahkan, hasil tes swab antigen semuanya negatif. Namun sebagian dari mereka belum dilakukan pemeriksaan. Karena hanya untuk orang-orang dewasa, tidak dikhususkan anak-anak di bawah umur.
“Tadi yang diperiksa hanya untuk yang dewasa, anak-anak tidak dilakukan pemeriksaan. Dan ini juga belum habis semua diperiksa, tersisa 18 orang lagi,” ujarnya
Dikatakan Rosnita, adapun bagi yang mengalami gatal-gatal serta demam telah diberikan penanganan berupa obat.
“Jadi tidak perlu dilakukan ataupun dibawa ke Puskesmas untuk rawat inap,” imbuhnya Diberitakan sebelumnya, kedatangan imigran Rohingya tersebut sekira pukul 04:00 WIB dan telah diamankan oleh pihak kepolisian serta masyarakat daerah setempat. pada pukul 03.25 WIB warga Rohingnya yang menaiki boat sudah bersandar di Desa Meunasah Baro, dan diketahui oleh beberapa masyarakat setempat.
Selanjutnya, dari hasil musyawarah, dapat diputuskan untuk menghubungi perangkat desa dan untuk imigran rohingnya ditempatkan ke Meunasah Desa Meunasah Lhok.