JANTHO, ACEHZONE.COM – Krueng Jreu mengalami abrasi, 1 unit rumah warga di Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, terkena dampak yang disebabkan hal tersebut, Minggu (15/1/2023).
Rumah yang terkena dampak tersebut, merupakan milik Saimin Adam (55). Hal itu, sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil.
Ia menjelaskan, Petugas Pusdalops BPBD ACEH BESAR, menerima informasi dari Kabid darurat dan Logistik sekitar pukul 12.55 Wib. Hal itu terkait adanya kejadian lonsor/abrasi bibir sungai, yang berada di area pemukiman warga di lokasi tersebut.
“Yang kita terima infonya, ada kejadian ambruknya dapur rumah milik sdr Saimin Adam, yang berada di bibir sungai krung jreu,” terangnya.
Ia menuturkan, setelah itu petugas langsung bergerak ke lokasi tersebut. Hal itu juga, untuk melakukan asesmen awal dan melakukan pendataan. Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Petugas langsung sigap ke lokasi,” tuturnya.
Berdasarkan hasil monitoring di lokasi kejadian, lanjut Ridwan Jamil. Langsung diserahkan dan di sampaikan kepada pimpinan untuk melakukan langkah penanganan selanjutnya.
Selain itu, setelah dilakukan pendataan, dapat dipastikan tidak adanya korban jiwa dalam kejadian itu.
“Menurut keterangan sdr Saimin, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.05 saat beliau sedang istirahat bersama keluarga,” ucap Ridwan.
Selain itu, Keuchik Gampong Krueng Lamkareung Sufian ABD, melalui Kaur Pembangunan Maiherizal mengatakan, pihak aparatur gampong sampai saat hanya bisa membantu korban seadanya saja. Hal itu dikarenakan, dalam penggunaan anggaran Dana Desa (DD) sangat terbatasi untuk perkara seperti itu.
“Dana sigap darurat sangat terbatas, oleh karena itu kita hanya bisa membantu seadanya saja,” sebutnya melalui via phone.
Lain dari itu, sambung Maiherizal. Ada beberapa titik yang sangat rawan terhadap abrasi (longsor). Hal itu dikarenakan, pada bibir sungai tersebut masih banyak yang tidak adanya pemasangan bronjong pembatas sekaligus pengamanan.
Kita sangat berharap kepada pemerintah, untuk segera membantu memasangkan bronjong pengamanan bibir sungai di Gampong kita ini.
“Hal itu juga, kalau diusulkan dari penggunaan anggaran DD, memang sangat tidak memungkinkan untuk hal tersebut. Hal itu dikarenakan, anggaran untuk pemasangan tersebut sangatlah banyak, dan diluar kemampuan pemerintahan dalam Gampong,” demikian Maiherizal.