Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Lingkungan

Senin, 14 November 2022 - 08:19 WIB

Sampah Masih Menumpuk Dan Membusuk Di Lhokseumawe

Tumpukan sampah

Tumpukan sampah

ACEHZONE.com | LHOKSEUMAWE – Meski Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran telah menabuh genderang perang sampah, Minggu (13/11), namun justru sebaliknya pemandangan di lapangan masih banyak ceceran sampah menumpuk di jalan umum khususnya di kawasan Kec. Banda Sakti.

Bahkan setiap harinya, banyak terlihat keberadaan sampah yang menumpuk di sejumlah tempat umum bukan hanya merusak pemandangan, melainkan juga telah menebarkan aroma bau busuk yang menyengat hidung.

Sejumlah warga menilai kinerja Pj Wali Kota yang bertekad perangi sampah hanyalah sebuah ambisi besar kemampuannya tidak ada.

Hal ini dapat ditandai dengan kondisi sampah yang menumpuk disembarang tempat seperti di Jalan Pasar Inpres, jalan Merdeka, dan jalan Negara Medan – Banda Aceh, Lorong empat Desa Mon Geudong samping Kantor DPKAD, Lorong Tiga Desa Kuta Blang samping Kantor Pajak dan sekitarnya.

Salah seorang warga Pasar Inpres Razali mengatakan hari pertama Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran memang terlihat rutin turun ke lapangan untuk membersihkan sampah di tempat umum. Tak hanya itu, Walkot juga sangat fokus umengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah dan sedimentasi dalam saluran.

Hal itu dilakukan dengan tujuan dapat mengendalikan banjir yang sering menggenangi daerah kawasan Kota Lhokseumawe seperti di Jalan Perniagaan dan Sukaramai.

Razali menjelaskan namun setelah 100 hari masa tugasnya berlalu, kini pemandangan lama kembali terjadi dengan kondisi sampah yang menumpuk di sembarangan tempat.

Baca Juga :  Peringati Hari Relawan Internasional, BSI Bersihkan Sungai Dan Warsos

Sebagian besar masyarakat mulai mengeluh tentang sampah yang tidak ditangani secara serius oleh petugas kebersihan Kantor Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe.

Razali menyebutkan saat ini hampir setiap harinya pemandangan sampah menumpuk di setiap persimpangan jalan umum dan tercecer di tengah badan jalan.

Apalagi dengan tidak adanya tempat pembuangan sampah di sejumlah tempat membuat masyarakat terpaksa membuang sampah sembarangan tempat.

“Setiap hari dapat kita lihat sampah menumpuk di atas badan jalan umum. Bahkan terbiar menumpuk dan menebar bau busuk dan sangat mengganggu aktivitas warga sekitarnya. Pm Walkot terkesan tidak serius menangani soal sampah,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan sejumlah tukang parkir dan pedagang nasi di Pasar Inpres Jalan Listrik terkait sampah yang terbiar membusuk di jalan Pasar Inpres.

Salah seorang tukang parkir Mahdani mengatakan akibat tumpukan sampah yang terbiar membusuk di Jalan Pasar Inpres menyebabkan para pedagang mengeluh dan kesal.

Seharusnya pemerintah menyediakan tempat buang sampah di tempat yang layak agar warga dapat membuang sampah pada tempatnya.

Mahdani menjelaskan seharusnya tumpukan sampah tidak dibiarkan menumpuk di atas badan jalan hingga menebar aroma tidak sedap.

Kondisi ini benar-benar sangat mengganggu masyarakat mencari rezeki terutama bagi pedagang nasi dan tukang parkir yang merasa sangat dirugikan.

Padahal kondisi ini sudah berulang kali disampaikan kepada petugas Kebersihan BLHK hingga sampai kepada Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran. Namun kenyataannya, di lapangan justru tidak terjadi perubahan dan sampah tetap saja menumpuk sampai busuk diatas badan jalan.

Baca Juga :  Banjir Terjang Rumah Warga di Samadua Aceh Selatan hingga Ambruk, Harta Benda Terseret Arus

Mahdani juga memaparkan belum lagi tuntas soal sampah kini pemerintah mulai sibuk menertibkan bangunan liar dengan alasan untuk penertiban dan keindahan kota.

Namun tindakan tindakan Satpol -PP atas kebijakan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran itu justru membuat warga setempat tidak bisa mencari nafkah terancam gulung lapak.

“Kami masyarakat di pasar Inpres selalu menjadi sasaran atas kebijakan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran dari sampah dan penertiban bangunan. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mencari nafkah. Seharusnya pemerintah mensejaterakan kehidupan masyarakat dulu, setelah itu baru kita taat pada aturan penertiban,” paparnya.

Mahdani menegaskan bila dalam Minggu ini tidak juga ada perubahan maka masyarakat dan pedagang akan melakukan aksi protes terkait kinerja Pj Walkot Lhokseumawe Imran.

Terkait keluhan sampah, Kadis BlHK Lhokseumawe Syuib. Melalui Kabid Kebersihan Yulizar gagal dikonfirmasi, karena tidak berada di kantor dan tidak merespon panggilan masuk ke telepon selularnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran pernah beberapa kali diberikan informasi terkait keluhan tersebut melalui WA nomor telepon selulernya.

Meski informasi itu disambut Pj Walkot Lhokseumawe Imran dengan balasan Chat terimakasih atas informasinya, namun kenyataan di lapangan sama sekali tidak ada perubahan dan sampah tetap menumpuk diatas badan jalan umum.

Share :

Baca Juga

Sampah Laut dan Tanggung Jawab Korporasi Acehzone.com

Lingkungan

Sampah Laut dan Tanggung Jawab Korporasi
FJL Desak Polda Aceh Usut Perambah Hutan Ilegal Acehzone.com

Lingkungan

FJL Desak Polda Aceh Usut Perambah Hutan Ilegal
Gelombang Laut Capai 2,5 Meter, Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari ke Kepan Acehzone.com

Lingkungan

Gelombang Laut Capai 2,5 Meter, Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari ke Kepan
Kawanan Gajah Ubrak Abrik Kebun Warga di Aceh Timur Acehzone.com

Lingkungan

Kawanan Gajah Ubrak Abrik Kebun Warga di Aceh Timur
Dihamtam Badai Perahu Nelayan Karam Acehzone.com

Lingkungan

Dihamtam Badai Perahu Nelayan Karam
Soal Pengerukan Pelabuhan Kuala Langsa, Said Mahdum Minta Dukungan Pj Gubernur Aceh Acehzone.com

Lingkungan

Soal Pengerukan Pelabuhan Kuala Langsa, Said Mahdum Minta Dukungan Pj Gubernur Aceh
Belasan Hektar Kawasan Hutan Negara Digarap Secara Ilegal di Simeulue Acehzone.com

Aceh

Belasan Hektar Kawasan Hutan Negara Digarap Secara Ilegal di Simeulue
BPBA dan Warga Bersihkan Puing Puing Rumah yang Terkena Angin Puting Beliung Acehzone.com

Lingkungan

BPBA dan Warga Bersihkan Puing Puing Rumah yang Terkena Angin Puting Beliung