ACEHZONE.COM | JAKARTA – Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Eko Saputra mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas kejadian ini dan meminta pertanggungjawaban dari Menpora, Ketua Umum PSSI, dan Kapolda Jawa Timur.
“Saya meminta supaya Menpora dan Ketua Umum PSSI untuk mundur dari jabatannya.Serta meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Jawa Timur,” Tandas Eko dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Peristiwa memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang telah mencoreng citra olahraga sepakbola Indonesia di seluruh dunia.
Eko juga menyesalkan tindakan refresif aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata saat membubarkan penonton.Padahal FIFA sebagai induk sepakbola dunia terang-terangan melarang pemakaian gas air mata dalam stadion pertandingan.
“Pemakaian gas air mata sangat di larang dalam stadion sepakbola.Di duga hal ini lah yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa akibat mengalami sesak nafas dan kekurangan oksigen dari gas air mata yang di timbulkan.Saya mengutuk dan mengecam keras kejadian ini.Saya minta supaya Menpora dan Ketum PSSI mundur dari jabatannya, dan Kapolda Jawa Timur di copot,” Kata Eko.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, mengatakan kerusuhan pecah usai pertandingan Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema Malang dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan dipicu kekalahan tim tuan rumah Arema Malang.
Peristiwa ini dikabarkan membuat 174 orang meninggal dunia, di antaranya 2 anggota polisi. Diketahui 34 orang meninggal di stadion dan lainnya meninggal rumah sakit.Serta menjadi sorotan media asing & dunia Internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.