Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Bisnis / Ekonomi / Finance

Kamis, 22 September 2022 - 06:16 WIB

Pengusaha Aceh Banyak Ambil Kredit di Medan, Bunga Kredit BSI Lebih Mahal dari Bank Konvensional

ACEHZONE.COM | JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) direncanakan menjadi bank BUMN secara mandiri kedepannya. Namun, ada pekerjaan rumah (PR) yang dinilai perlu diselesaikan saat rencana itu berhasil dicapai.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BSI menjadi bank BUMN. Menurutnya, itu menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi syariah.

“Tapi ada PR buat BSI bagaimana bisa menurunkan cost of money (biaya kredit) nya, ini jadi PR. Banyak keluhan dari teman-teman pengusaha yang meminjam di BSI tapi cost of money-nya lebih besar dari bank konvensional,” terang dia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan Bank Syariah Indonesia, Selasa (20/9/2022).

Dia menyontohkan hal ini terjadi misalnya di daerah Aceh, diakuinya biaya kredit yang didapatkan lebih mahal. Sehingga para pengusaha Aceh mengabil kredit di Medan.

Atas hal itu, Andre meminta BSI bersama Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Bank Indonessia, hingga OJK untuk merumuskan solusinya. Sehingga, angka biaya kreditnya bisa lebih murah.

“Nah ini PR bagi BSI, bagaimana cari formulasi, formula yang terbaik bagaimana cost of money-nya jangan lebih tinggi dari bank konvensional. Dan ini perlu didiskusikan oleh Kementerian BUMN bersama Kemenkeu dan Gubernur BI mencari solusi terbaik,” paparnya.

“Sehinga BSI, bank syariah ini bisa bersaing dengan bank konvensional dari segi pemilikan kredit pinjaman perusahaan,” tambah dia.

Lebih lanjut, Andre mengusulkan adanya insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah terhadap BSI. Tujuannya untuk menurunkan biaya kredit yang ditarik oleh BSI.

Baca Juga :  RI Masuk 100 Negara Paling Miskin di Dunia

Kendati begitu, ia tetap meminta pemerintah bersama dengan BSI merumuskan berbagai solusi yang bisa diambil.

“Jadi tolong pak Dirut, pak Sesmen, ini PR pak bagaimana Bank Syariah bisa bersaing dengan bank konvensional, mungkin perlu insentif dari pemerintah apakah ada potongan pajak atau subsidi apa, yang perlu dipikirkan oleh pemerintah melalui kementerian BUMN, Kemenkeu, OJK dan BI,” pungkasnya.

BSI Masuk 10 Besar Bank Syariah Dunia

Pengusaha Aceh Banyak Ambil Kredit di Medan, Bunga Kredit BSI Lebih Mahal dari Bank Konvensional Acehzone.com
Bank Syariah Indonesia (BSI) dibidik masuk dalam daftar 10 besar bank syariah di kancah global. Ini didukung oleh besaran aset yang dimiliki dan saat ini menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menyampaikan total aset yang dibukukan BSI saat ini tembus Rp 277 triliun per Juni 2022. Di sisi lain, ekuitas perusahaan mencapai Rp 26 triliun pada saat yang sama.

Atas capaian tersebut, Susyanto menyebut kalau BSI merupakan satu bank syariah terbesar di Indonesia. Diketahui, BSI merupakan merger dari 3 bank syariah milik BUMN.

“Ini merupakan bank syariah terbesar di Indonesia. Dengan menjadi bank terbesar di Indonesia, BSI akan punya peran penting dalam pembangunan perekonomian syariah di Indonesia,” ungkapnya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, Selasa (20/9/2022).

Modal tersebut, menurutnya bisa mendorong BSI masuk ke kancah 10 besar bank syariah di dunia. Ini jadi target yang akan dikejar dalam beberapa tahun kedepan.

Baca Juga :  4 Tips Agar Tidak Tertipu Saat Pengiriman Mobil Online

“Dengan visi BSI jadi 10 bank terbesar dunia, dalam beberapa tahun ke depan, di mana terdapat nama Indonesia dalam BSI, tentu ada tanggung jawab yang besar dalam tingkatkan eksistensi Indonesia di pasar syariah global,” ujarnya.4 dari 4 halaman

Laba Tumbuh 40 Persen

Pengusaha Aceh Banyak Ambil Kredit di Medan, Bunga Kredit BSI Lebih Mahal dari Bank Konvensional Acehzone.com
Diberitakan sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menargetkan pertumbuhan laba hingga 40 persen pada akhir tahun ini. Target itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, baik dari sisi pendapatan maupun penyaluran pembiayaan.

“Kita menargetkan tahun ini kita bisa konsisten tumbuh di angka 30 persen sampai 40 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

Hingga paruh pertama tahun ini, BSI mengantongi laba bersih mencapai Rp2,13 triliun, tumbuh 41,31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ade menambahkan, driver utama kinerja perseroan hingga akhir tahun dari sisi pendapatan yakni berasal dari pertumbuhan pembiayaan atau kredit yang sehat dan sustain. Di mana pada peruh pertama 2022 telah mencapai Rp 191,29 triliun atau tumbuh 18,55 persen.

“Pembiayaan di Juni tercatat naik 18 persen, lebih tinggi dari proyeksi kita. Semoga ini memang ujungnya akan deliver revenue yang lebih baik,” imbuh dia.

Sumber : Liputan6.com

Share :

Baca Juga

Bantuan Modal Usaha Dari Baitul Mal Aceh, Berikut Syarat dan cara Daftar Acehzone.com

Bisnis

Bantuan Modal Usaha Dari Baitul Mal Aceh, Berikut Syarat dan cara Daftar
Aceh Besar dan Aceh Tengah Jalin Kerja Sama Penguatan Ekonomi Acehzone.com

Ekonomi

Aceh Besar dan Aceh Tengah Jalin Kerja Sama Penguatan Ekonomi
JD.ID Tutup, Berikut Peta Persaingan Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Acehzone.com

Bisnis

JD.ID Tutup, Berikut Peta Persaingan Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok
Bank Indonesia Luncurkan Uang Kertas Terbaru Hari Ini Acehzone.com

Finance

Bank Indonesia Luncurkan Uang Kertas Terbaru Hari Ini
Tingkatkan layanan di Aceh, BSI gandeng Icon Plus Acehzone.com

Finance

Tingkatkan layanan di Aceh, BSI gandeng Icon Plus
Esteh Indonesia Minta Maaf Usai Somasi Pelanggan Acehzone.com

Bisnis

Esteh Indonesia Minta Maaf Usai Somasi Pelanggan
Karya Tanpa Batas 2022, Menuju Kekuatan Ekonomi Baru Mandiri Acehzone.com

Ekonomi

Karya Tanpa Batas 2022, Menuju Kekuatan Ekonomi Baru Mandiri
Mendag minta HIPMI dukung pemerintah pulihkan ekonomi hadapi tantangan Acehzone.com

Ekonomi

Mendag minta HIPMI dukung pemerintah pulihkan ekonomi hadapi tantangan