Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Kamis, 17 November 2022 - 09:08 WIB

Pemerintah Diminta Telusuri Penyebab Rohingya Kerap Terdampar di Aceh

ACEHZONE.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh diminta melakukan pengecekan serta menggali lebih dalam terkait penyebab imigran asal Myanmar etnis Rohingya kerap terdampar di perairan daerah setempat.

Pasalnya, kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi. Bahkan, pada November 2022 dua hari berturut-turut dengan total jumlahnya 229 jiwa.

“Kita sudah sampaikan kepada Pemerintah Aceh, terkait penanganan imigran Rohingya harus di cek dan hati-hati, apa penyebabnya mereka terdampar di perairan Aceh,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yahdi Hasan kepada Wartawan, Rabu (16/11).

Menurut Yahdi Hasan, secara kemanusian memang perlu diberikan perhatian. Namun, patut juga menggali informasi lebih jauh ihwal pendaratan etnis Rohingya itu ke Aceh.

Baca Juga :  Jalan Nasional di Seumadam Aceh Tamiang Terendam Banjir, Arus Lalin Macet Total

Yahdi menyampaikan, pendalaman informasi ini sangat penting untuk mengetahui apakah memang dugaan jual beli manusia atau ada unsur lainnya.

“Sudah berulang kali mereka terdampar di Aceh, bahkan ada kita dengan mereka korban perdagangan manusia. Makanya pemerintah harus hati-hati,” imbuhnya.

Selain itu, DPRA meminta agar pemerintah Aceh melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait penanganan rohingya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 119 etnis Myanmar Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai tepatnya di Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (16/11).

Baca Juga :  KTT G20 Berakhir, Deklarasi G20 Bali Diadopsi dan Disahkan

Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha mengatakan, etnis Rohingya tersebut mendarat di pesisir pantai sekira pukul 05:30 WIB.

“Sementara ini etnis Rohingya tersebut telah ditampung di balai nelayan Desa Bluka Teubai untuk sementara waktu,” kata Yudha.

“Sementara ini telah kami data dan berikan makanan serta minuman, yang turut dikoordinir oleh panglima laut.

Selanjutnya kami serahkan kepada yang berwenang bagaimana tindak lanjut,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Dinas Kominfosand Malut Dorong Smart Governance Acehzone.com

Maluku Utara

Dinas Kominfosand Malut Dorong Smart Governance
Daftar Mobil di Atas 1.400 Cc yang di Larang Isi Pertalite Acehzone.com

Nusantara

Daftar Mobil di Atas 1.400 Cc yang di Larang Isi Pertalite
Pertalite Bakal Rp10 Ribu, Kemendag Lakukan Ini Acehzone.com

Nusantara

Pertalite Bakal Rp10 Ribu, Kemendag Lakukan Ini
BPBA Lakukan Kegiatan Pembinaan Pengetahuan Kebencanaan Menuju Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Bener Meriah Acehzone.com

Nusantara

BPBA Lakukan Kegiatan Pembinaan Pengetahuan Kebencanaan Menuju Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Bener Meriah
Menteri ESDM Sebut Kenaikan Harga BBM Tak Dilakukan Minggu Ini! Acehzone.com

Nusantara

Menteri ESDM Sebut Kenaikan Harga BBM Tak Dilakukan Minggu Ini!
1.819 Jiwa Warga Subulussalam Terdampak Banjir Acehzone.com

Nusantara

1.819 Jiwa Warga Subulussalam Terdampak Banjir
Banjir di Jalan Nasional Aceh Tamiang Mulai Surut, Lalin Masih Macet Acehzone.com

Nusantara

Banjir di Jalan Nasional Aceh Tamiang Mulai Surut, Lalin Masih Macet
Optimalkan Penerimaan Pajak Pusat Melalui Aplikasi “e-Katrol” Acehzone.com

Nusantara

Optimalkan Penerimaan Pajak Pusat Melalui Aplikasi “e-Katrol”