ACEH BESAR, ACEHZONE.COM – Sejumlah pasar tradisional di Aceh Besar, hingga kini masih ada yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah kabupaten Aceh Besar. Jumat (20/1/2023).
Hal itu terlihat dari sejumlah toko yang hingga kini masih terbengkalai dan tidak ditempati pedagang. Seperti pasar di kawasan Lhoknga, tepatnya di Gampong Mon Ikeuh, terlihat belum berfungsi semestinya.
Para pedagang enggan berjualan di pasar yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut, karena dinilai tidak strategis.
Wahyu, salah seorang warga Lhoknga,menilai keberadaan pasar yang terbengkalai itu di akibat perencanaan yang tidak matang.
“Rugi uang daerah, seharusnya ada perencana yang matang saat membangun sebuah pasar, sehingga pelaku usaha betah di lokasi itu,” katanya.
Dia menambahkan, Bahkan Sejak 10 tahun lebih keberadaannya kini dalam kondisi tak terurus, sejauh ini sebagian toko masih dibiarkan kosong, bahkan kondisinya kiang tak terawat.
Hal itu terlihat dari pasar yang hingga kini masih terbengkalai dan tidak ditempati pedagang.
“Beberapa di antaranya terlihat rusak dan lainnya digunakan warga untuk menjadikan gudang. Bahkan di sekitar pasar juga di tumbuhi lalang. Begitu juga sebagian kondisi bangunan yang mulai rusak,” ujarnya.
Padahal masyarakat setempat berharap banyak agar keberadaan pasar Lhoknga menjadi salah satu motor pergerakan ekonomi maupun sebagai pusat pembelanjaan.
“Karena sayang jika pasar yang sudah ada bangunannya dibiarkan terbengkalai begitu saya, jadi harapan kami kepada pemerintah terkait harus mencari solusi agar pasar itu bisa berfungsi semestinya,” harapnya.