Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara / Sumatera Utara

Minggu, 15 Januari 2023 - 16:55 WIB

Organisasi Internasional Apresiasi Konservasi Berbasis Masyarakat di Tangkahan Sumut

LANGKAT, ACEHZONE.COM – Konservasi alam berbasis masyarakat di Tangkahan, yakni ekowisata di dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), diapresiasi organisasi internasional Global Environment Facility (GEF).

“Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di Tangkahan atas upayanya dalam menjaga Taman Nasional,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Global Environment Facility (GEF), Carlos Manuel Rodriguez, dalam keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK), yang dikutip dari InfoPublik terkait kunjungan CEO GEF keTangkahan, Sumatra Utara, pada Sabtu (14/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, CEO GEF Carlos Manuel Rodriguez didampingi oleh Manager Program Unit GEF Caude Gascon, Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Jefry Susyafrianto, Sekretaris Ditjen PPI KLHK, Agus Rusly dan perwakilan Biro Kerja Sama Luar Negeri KLHK.

Baca Juga :  PLN akan siapkan infrastruktur listrik arena PON Aceh-Sumut

Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut adalah melakukan pertemuan dan diskusi dengan komunitas lokal Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT), pemerintah Desa Namo Sialang dan Sei Serdang, Balai Besar KSDA Sumatra Utara, serta para mitra Balai Besar TNGL, yaitu CRU Tangkahan, Ganesha dan Conserve Project.

“Saya juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena sudah melakukan upaya yang sangat besar, khususnya melibatkan masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi,” tutur dia.

Menurut Carlos, ada empat pendekatan perencanaan jangka panjang yang akan GEF lakukan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi, khususnya di Tangkahan.

Pertama, memperkuat kapasitas ranger. Kedua, pengembangan infrastruktur strategis untuk peningkatan pelayanan lembaga pengelola. Ketiga, peningkatan manajemen bersama antara pemerintah, NGO, akademisi dan komunitas lokal.

Baca Juga :  Kebakaran di Blangkejeren, 15 Rumah Terbakar

“Keempat, visi panjang untuk Sumatra terkait restorasi habitat dan konservasi satwa liar,” imbuh Carlos.

GEF merupakan mekanisme pendanaan yang dibentuk sejak 1991 untuk menggalang kerja sama internasional dalam mengatasi ancaman lingkungan global. Saat ini, GEF telah mendukung upaya konservasi di 150 negara, dan Indonesia merupakan negara yang mendapat alokasi terbesar setelah China dan Brazil.

Kepala Balai Besar TNGL Mamat Rahmat menyambut baik pendekatan perencanaan GEF dan berharap dapat segera diterapkan di Tangkahan.

Mamat mengajak LPT dan seluruh mitra untuk terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan wisata alam berbasis konservasi di Tangkahan.

Share :

Baca Juga

Diskominsa Aceh Evaluasi Tenaga Kontrak Optimalisasi Kinerja Acehzone.com

Nusantara

Diskominsa Aceh Evaluasi Tenaga Kontrak Optimalisasi Kinerja
Gempa M 5,1 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami Acehzone.com

Maluku Utara

Gempa M 5,1 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Forum PRB Aceh dan BPBA Perkuat Sosialisasi Mitigasi Bencana Acehzone.com

Nusantara

Forum PRB Aceh dan BPBA Perkuat Sosialisasi Mitigasi Bencana
Enam Desa Terendam Banjir, Sejumlah Warga Terisolir di Aceh Jaya Acehzone.com

Nusantara

Enam Desa Terendam Banjir, Sejumlah Warga Terisolir di Aceh Jaya
Aceh Masuki Musim Kemarau, BMKG: Waspada Potensi Kebakaran Acehzone.com

Aceh

Aceh Masuki Musim Kemarau, BMKG: Waspada Potensi Kebakaran
Kapal Trawl Akan Ditindak Acehzone.com

Nusantara

Kapal Trawl Akan Ditindak
Kemenkes Larang Obat Sirup, Ini Imbauan Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Aceh kepada Masyarakat Acehzone.com

Nusantara

Kemenkes Larang Obat Sirup, Ini Imbauan Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Aceh kepada Masyarakat
Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel And Tourism Demand Drivers Acehzone.com

Nusantara

Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel And Tourism Demand Drivers