ACEHZONE.com | BANDA ACEH – Conrad Asia Energy Ltd berhasil memenangkan lelang untuk melakukan eksplorasi minyak di dua wilayah kerja Migas Aceh, yaitu Blok Meulaboh dan Blok Singkil, dengan komitmen pasti tiga tahun pertama mencapai total US$30 juta atau setara Rp470,4 miliar.
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan eksplorasi Conrad Asia di dua wilayah kerja Aceh, baik di Offshore North West Aceh (ONWA/Blok Meulaboh) maupun Offshore South West Aceh atau Blok Singkil.
Selain memenangkan lelang, Conrad Asia Energy Ltd juga turut mendapatkan hak pengelolaan WK OSWA Singkil dengan bonus tanda tangan atau signature bonus US$50.000 dan komitmen pasti sebesar US$15 juta.
“Kami berharap pasca pengumuman ini, koordinasi bisa langsung dilaksanakan dan kegiatan yang mendukung kelancaran pelaksanaan eksplorasi di Wilayah Kerja ONWA dan OSWA dapat terealisasi,” kata Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal, Kamis, 10 November 2022.
Dua blok migas yang bakal dikelola Conrad Asia Enerdy diproyeksikan memiliki sumber daya melimpah. Estimasi sumber daya minyak di Blok Meulaboh saja mencapai 800 juta barel dan gas sekitar 4,8 triliun kaki kubik. Sementara potensi sumber daya minyak Blok Singkil berada di kisaran 1,4 miliar barel minyak dan gas sebesar 8,6 TCF.
Sementara berdasarkan asumsi P50 BPMA, total potensi Blok Singkil adalah 296 miliar kaki kubik gas (BCF) serta Blok Meulaboh 192 juta barel minyak dan potensi gas sebesar 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF).
Potensi hidrokarbon diyakini berada pada Wilayah Kerja OSWA (Blok Singkil) dengan luas area kerja sebesar 8.200 km2 dan ONWA (Blok Meulaboh) seluas area 9.200 km2 dengan risiko geologi rata-rata moderate to high risk, khususnya di keberadaan source rock.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) mengumumkan Pemenang Lelang Wilayah Kerja Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022, Selasa, 8 November 2022.
