Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:43 WIB

KPI Aceh Dinilai Tak Pahami Kacamata Lokal

ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh dinilai tak pakai kacamata lokal dan terkesan gagal paham dalam memberikan anugerah KPI Aceh Award 2022. Sejumlah pihak bahkan menuding KPI Aceh tak jeli menentukan pemilihan nominasi dan penerima anugerah untuk konten lokal kategori penyiaran televisi.

“Terutama pada kategori program wisata budaya. Tidak apple to apple, justru terkesan SSD to Floppy Disk (Disket),” kata Zahloel Yusra, produser iNews TV biro Aceh, usai malam anugerah KPI Aceh 2022 yang berlangsung di Hermes Hotel Banda Aceh, Jumat, 22 Oktober 2022.

Baca Juga :  Kyriad Hotel Muraya Dukung Forum PRB Aceh Peringati 18 Tahun Tsunami Aceh

Dia mengatakan, anugerah KPI Aceh Award 2022 tersebut jelas merupakan acara untuk lembaga penyiaran lokal yang ada di Aceh. Lingkupnya pun bukan seperti KPI Award yang menyeluruh secara nasional.

“Tapi penerima anugerahnya masa materi yang diproduksi di nasional dan dikasih embel-embel Aceh lalu bisa menang? Ini kan aneh,” ujarnya.

Dia mengatakan KPI Aceh tampaknya tak paham menentukan mana konten yang diproduksi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di TV lokal, dan mana konten yang diproduksi SDM di TV nasional lalu diberi lebel “Aceh” agar terkesan diproduksi oleh TV lokal.

Baca Juga :  BPBA pastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di Aceh Selatan

Menurutnya, KPI Aceh sebagai lembaga pengawas penyiaran telah gagal menjalankan fungsinya dengan baik. Padahal, lembaga negara independen itu berulang kali mendorong agar Lembaga Penyiaran Induk Jaringan punya kewajiban pemenuhan konten lokal sebagai sebuah kesadaran dan tanggung jawab.

“Kalau model award KPI Aceh begini, televisi-televisi nasional yang memiliki biro di Aceh tak perlu memproduksi siaran lokal, cukup ngasih konten yang sudah pernah diproduksi di Aceh oleh tim Jakarta dan tinggal disematkan embel-embel Aceh dibawahnya,” pungkas Zahloel.

Share :

Baca Juga

Terkait Perusakan Plang Muhammadiyah, Polres Bireuen Sudah Memanggil PCM Samalanga Acehzone.com

Nusantara

Terkait Perusakan Plang Muhammadiyah, Polres Bireuen Sudah Memanggil PCM Samalanga
Tim Gabungan Lakukan Evakuasi dan Kaji Cepat Bencana Banjir di Lahat Acehzone.com

Nusantara

Tim Gabungan Lakukan Evakuasi dan Kaji Cepat Bencana Banjir di Lahat
Disdukcapil Berikan Pelayanan Re-Start untuk Warga Kota Banda Aceh Acehzone.com

Nusantara

Disdukcapil Berikan Pelayanan Re-Start untuk Warga Kota Banda Aceh
Detik-detik Polda Sumut Kebakaran hingga Menghanguskan Kantor Ditreskrimsus Acehzone.com

Nusantara

Detik-detik Polda Sumut Kebakaran hingga Menghanguskan Kantor Ditreskrimsus
Optimalkan Penerimaan Pajak Pusat Melalui Aplikasi “e-Katrol” Acehzone.com

Nusantara

Optimalkan Penerimaan Pajak Pusat Melalui Aplikasi “e-Katrol”
13 Pendemo di Aceh Barat di Amankan Polisi Acehzone.com

Nusantara

13 Pendemo di Aceh Barat di Amankan Polisi
SBY Jadi Pembicara Dialog Kebijakan Tahunan Club de Madrid Acehzone.com

Internasional

SBY Jadi Pembicara Dialog Kebijakan Tahunan Club de Madrid
'Tak Terapkan Qanun KTR, Beritakan Saja', Kadinkes: TPP ASN Bisa Dipotong 10 Persen Acehzone.com

Nusantara

‘Tak Terapkan Qanun KTR, Beritakan Saja’, Kadinkes: TPP ASN Bisa Dipotong 10 Persen