Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Lingkungan

Kamis, 20 Oktober 2022 - 20:14 WIB

Kemkomarves: RI wujudkan ekonomi biru-pengelolaan laut berkelanjutan

ACEHZONE.COM | JAKARTA – Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemkomarves) RI Mochammad Firman Hidayat mengatakan Indonesia berkomitmen mewujudkan ekonomi biru dan pengelolaan laut berkelanjutan.

“Indonesia sangat berkomitmen pada strategi ekonomi biru. Kita memposisikan diri sebagai pemimpin global dalam pengelolaan laut berkelanjutan,” kata Mochammad dalam Webinar Dampak Ekonomi Keterkaitan Biologi Kawasan Konservasi dengan Sumber Daya Perikanan pada WPP 714-715 di Jakarta, Kamis.

Mochammad menuturkan komitmen tersebut diwujudkan dengan Indonesia menargetkan kawasan konservasi perairan seluas 32,5 juta hektare pada 2030.

Pada 2021, sudah tercapai 28,4 juta hektare kawasan konservasi perairan, sehingga masih ada 4,1 juta hektare kawasan konservasi perairan yang menjadi pekerjaan rumah hingga 2030.

Baca Juga :  Menteri LHK Tekankan Pemenuhan Area-Area Perubahan Dalam Reformasi Birokrasi

“Kita juga komitmen melakukan reformasi perikanan tangkap laut yang menyeluruh salah satunya dengan menetapkan 11 wilayah pengelolaan perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ini menunjukkan bagaimana kita komitmen untuk mewujudkan pengelolaan laut yang berkelanjutan” ujarnya.

Dalam mengusung ekonomi biru, Pemerintah Indonesia fokus pada pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan serta menyeimbangkan antara manfaat ekonomi dan sosial dengan tetap menjaga kelestarian ekonomi dan keanekaragaman hayati.

Pengelolaan laut berkelanjutan juga bisa mengoptimalkan potensi sektor kelautan dan perikanan Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bangsa.

Baca Juga :  KIARA: Kedaulatan Teritorial ZEE Laut Natuna Utara Tidak Untuk Ditawar!

Ia mengatakan implementasi pengelolaan laut berkelanjutan harus tetap dipantau dan dievaluasi untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian sumber daya maritim Indonesia.

“Kita tidak hanya cukup meningkatkan pertumbuhan ekonomi tapi kita juga harus mampu menjaga keberlanjutan dari ekologi kita karena kalau tidak, pertumbuhan ekonominya juga tidak akan berkelanjutan,” ujarnya.

Ekonomi biru merupakan rancangan optimalisasi sumber daya air untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan.

Share :

Baca Juga

Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe & Beberapa Daerah Hujan, Kamis 1 September 2022 Acehzone.com

Lingkungan

Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe & Beberapa Daerah Hujan, Kamis 1 September 2022
KIARA: Kedaulatan Teritorial ZEE Laut Natuna Utara Tidak Untuk Ditawar! Acehzone.com

Internasional

KIARA: Kedaulatan Teritorial ZEE Laut Natuna Utara Tidak Untuk Ditawar!
Eropa Kini di Ambang Malapetaka, Ada Apa Lagi ? Acehzone.com

Lingkungan

Eropa Kini di Ambang Malapetaka, Ada Apa Lagi ?
Gubernur Bentuk Tim Evaluasi IUP di Aceh Acehzone.com

Lingkungan

Gubernur Bentuk Tim Evaluasi IUP di Aceh
Wali Nanggroe Bicara Perubahan Iklim Banda Aceh di Forum Rusia sebagai Pembicara Acehzone.com

Lingkungan

Wali Nanggroe Bicara Perubahan Iklim Banda Aceh di Forum Rusia sebagai Pembicara
DLHK Gelar Latihan Bersama Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Acehzone.com

Lingkungan

DLHK Gelar Latihan Bersama Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
Banjir Aceh Selatan Rendam Hampir Semua Desa di Samadua, 1 Rumah Ambruk Acehzone.com

Lingkungan

Banjir Aceh Selatan Rendam Hampir Semua Desa di Samadua, 1 Rumah Ambruk
Menteri LHK Tekankan Pemenuhan Area-Area Perubahan Dalam Reformasi Birokrasi Acehzone.com

Lingkungan

Menteri LHK Tekankan Pemenuhan Area-Area Perubahan Dalam Reformasi Birokrasi