Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Jumat, 21 Oktober 2022 - 08:06 WIB

Kemenkes Larang Obat Sirup, Ini Imbauan Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Aceh kepada Masyarakat

ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Sehubungan dengan terus berkembangnya ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat jenis sirup pada Selasa (18/10/2022).

Menyahuti hal itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Aceh, Apt Tedy Kurniawan Bakri MFarm, mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada seluruh apotek di Aceh untuk menghentikan sementara penjualan obat-obatan sirup hingga proses penelitian di Kemenkes selesai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dalam surat bernomor SR.01.05/III/3461/2022 tersebut Kemenkes juga menginstruksikan tenaga kesehatan (nakes) pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Surat Edaran Kemenkes yang ditandatangani oleh Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan, Murti Utami, pada Selasa (18/10/2022).

Baca Juga :  Tak Dilibatkan Dalam Tahapan Pengelolaan Blok Migas, Simeulue Nilai Pemerintah Tidak Adil

Instruksi itu dikeluarkan Kemenkes sebagai kewaspadaan atas temuan gangguan ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

Apalagi, kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal itu terus mengalami perburukan.

Kemenkes bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan lonjakan peningkatan kasus gangguan ginjal akut yang tinggi pada anak-anak.

Menurut Tedy, penghentian sementara waktu penggunaan obat sirup tersebut sebagai langkah antisipasi.

“Tapi, masyarakat tidak perlu panik, Apoteker akan memilihkan obat bentuk sediaan yang lain seperti tablet dengan dosis dan indikasi yang tepat sebagai pengganti obat sirup,” ungkap Tedy dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga :  Tenaga Pendidik di Aceh Ikuti Program Pengurangan Risiko Bencana

“Silakan datang ke apotek untuk berkonsultasi dengan apoteker tentang obat-obatan yang digunakan agar obat-obatan yang diminum tepat dan aman,” tambahnya.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) ini menyebutkan, ciri-ciri gejala gagal ginjal akut antara lain sulit buang air kecil, warna urine gelap, sesak napas, mual dan muntah, serta beberapa gejala lain.

“Saat ini, pendataan masyarakat yang mengalami keluhan seperti itu terus dilakukan.

Kita harapkan di daerah kita tidak ada kasus seperti yang terjadi di Gambia,” demikian Ketua IAI Aceh, Apt Tedy Kurniawan Bakri MFarm.

Share :

Baca Juga

Presiden Jokowi: Perketat pengawasan obat terkait kasus ginjal akut Acehzone.com

Nusantara

Presiden Jokowi: Perketat pengawasan obat terkait kasus ginjal akut
Polisi Kepung Kantor Partai Aceh, Jubir Nurzahri: Kami sangat Keberatan Acehzone.com

Nusantara

Polisi Kepung Kantor Partai Aceh, Jubir Nurzahri: Kami sangat Keberatan
Kebakaran di Langsa, Tiga Rumah Warga Terbakar Habis Acehzone.com

Nusantara

Kebakaran di Langsa, Tiga Rumah Warga Terbakar Habis
Menteri Trenggono minta stok BBM untuk nelayan terjamin Acehzone.com

Nusantara

Menteri Trenggono minta stok BBM untuk nelayan terjamin
Penyelamatan Iklim Global, KPK Paparkan Pemidanaan Beneficial Ownership pada Korupsi Acehzone.com

Lingkungan

Penyelamatan Iklim Global, KPK Paparkan Pemidanaan Beneficial Ownership pada Korupsi
Menunggu ‘Nyali’ Aulia Sofyan Bebaskan Jalur Prioritas RSUD dr Fauziah Bireuen Acehzone.com

Nusantara

Menunggu ‘Nyali’ Aulia Sofyan Bebaskan Jalur Prioritas RSUD dr Fauziah Bireuen
Puluhan Lembaga Peduli Bencana Ikut Berpartisipasi, Menjelang Musyawarah III Forum PRB Aceh Acehzone.com

Nusantara

Puluhan Lembaga Peduli Bencana Ikut Berpartisipasi, Menjelang Musyawarah III Forum PRB Aceh
Update Banjir, Warga Mengungsi di Aceh Tamiang Bertambah jadi 23.380 Jiwa Acehzone.com

Nusantara

Update Banjir, Warga Mengungsi di Aceh Tamiang Bertambah jadi 23.380 Jiwa