ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Harga ikan tongkol merosot tajam di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh.
Pada minggu ini, ikan tongkol di lelang hanya dengan harga Rp 10.000/Kg, dibandingkan minggu sebelumnya Rp 13.000/Kg.
“Harga ikan merosot, karena hasil tangkapan boat-boat ikan nelayan pada minggu ketiga Oktober ini lebih banyak dari minggu sebelumnya,” ungkap Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Fani kepada Serambi, Rabu (19/10/2022) di Banda Aceh.
Sejak minggu ketiga Oktober ini, sebut Fani, jumlah ikan hasil tangkapan boat nelayan rata-rata per harinya di atas 100 ton.
Contohnya pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu, ada 13 boat ikan yang masuk dan bongkar ikan di dermaga PPS, total ikan yang didaratkan mencapai 12 ton.
Adapun jenis ikan yang paling banyak didaratkan adalah ikan layang 28 ton, ikan tongkol yellow fin 17,5 ton, tongkol krai 5,9 ton dan lisong 4 ton, serta lainnya.
Harga lelang ikan saat itu, untuk ikan kualitas medium sangat rendah Rp 10.000/Kg dan tapi untuk ikan kualitas premium seperti ikan tongkol Yellow Fin dan tuna masih tetap tinggi Rp 54.000/Kg.
Zamhur, seorang pedagang ikan antar pulau yang dimintai penjelasannya terkait melimpahnya hasil tangkapan boat nelayan di PPS Kutaradja Lampulo mengatakan, sejak minggu kedua sampai minggu ketiga Oktober 2022 ini, hasil tangkapan ikan nelayan di Lampulo sangat banyak.
Sebagai pedagang ikan antar pulau, kata Zamhur, dirinya juga memiliki 4 unit boat tangkap ikan.
Dua hari lalu, dua unit boatnya pulang melaut bawa ikan sebanyak 40 ton.
Ikan tersebut semuanya dimasukkan ke tempat pembekuan ikan (cold storage), setelah beku di jual ke Jakarta menggunakan mobil truk pendingin.
Ia mengatakan, permintaan ikan tongkol jenis cakalang di Jakarta pada bulan Oktober ini sangat tinggi.
Kenapa permintaan di sana tinggi, hasil tangkapan ikan jenis cakalang di Pulau Jawa sedikit.
Karena itu sejumlah restoran sea food yang ada di Jakarta dan Pulau Jawa, minta dikiriman ikan tongkol jenis cakalang dan ikan tuna dari Aceh.
Ungkapan yang serupa juga disampaikan, Almeer, seorang eksportir ikan.
Ia mengatakan, permintaan ikan cakalang dan tuna, tidak hanya dari dalam negeri, tapi dari luar negeri juga tinggi.
Pada minggu ini, restauran sea food di Taiwan minta kirim ikan tuna dari PPS Kutaradja Lampulo sebanyak 22 ton.
Selain itu, kata Almeer, bulan depan pihaknya mendapat order pengiriman ikan dari Jepang sebanyak 20 ton.
Jenis ikan yang diminta cakalang, yellow fin dan tuna. Ketiga jenis ikan itu, sangat diminati konsumen sea food di luar negeri, karena rasa ikannya gurih, lemak dan enak, serta mengandung vitamin otaknya sangat tinggi.
Kegiatan ekspor ikan dari PPS Kutaradja Lampulo, baru bisa dilakukan, kata Almeer, setelah hasil tangkapan ikan nelayan di Lampulo melimpah.
Sejak minggu pertama sampai minggu ketiga Oktober ini, hasil tangkapan boat nelayan di PPS Kutaradja Lampulo sangat banyak.
Sebagai ekspoprtir maupun pedagang ikan antar daerah, kata Almeer, dirinya berani menerima pesanan kiriman penjualan ikan keluar negeri maupun order dari dalam negeri, setelah hasil tangkapan ikan nelayan di Lampulo melimpah dan harganya ekonomis atau terjangkau.
Untuk ikan kualitas medium, harga beli ekonomisnya berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000/Kg, kalau sudah di atas Rp 20.000/Kg, harganya sudah tidak bisa bersaing di Jakarta dan luar negeri.
Zamhur, pengusaha colt storage di Lampulo mengatakan, pada musim banyak ikan seperti ini, ikan kualitas medium yang masih bagus dibeli dalam jumlah yang banyak, untuk dibekukan, setelah beku, di jual ke Jakarta.
Restoran sea food di Jakarta dan Surabaya, kata Zamhur, saat ini banyak yang minta ikan tongkol jenis cakalang dan yellow fin.
“Mereka katakan, ikan cakalang dari Aceh, lemak dan enak, kalau di goreng rasanya gurih, sehingga banyak konsumen restoran di sana yang menyukainya,”ujarnya.
Sampai Rabu (19/10/2022) ini, sebut Zamhur, dirinya sudah membeli ikan cakalang dan jenis lainnya berkisar 80 ton – 100 ton.
“Semuanya sudah kita bekukan untuk memenuhi permintaan pelanggan di Medan, Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Pedagang pengumpul ikan lainnya, Doyok mengatakan, harga lelang ikan, hari ini mulai sedikit naik, karena ikan yang dibawa pulang boat nelayan tidak sebanyak tiga hari lalu.
“ Tiga hari lalu volumenya mencapai 120 ton/hari, hari ini hasil tangkapan boat ikan nelayan sudah menurun menjadi 70 – 80 ton/hari.
Sehingga harga lelang ikan sedikit naik dari Rp 10.000/Kg menjadi Rp 15.000 – Rp 17.000/Kg, untuk kualitas ikan medium dan kualitas ikan premium tetap tinggi di atas Rp 50.000/Kg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.