Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Rabu, 16 November 2022 - 08:29 WIB

Getek Penghubung Kampung Baling Karang Terputus Diterjang Banjir

Warga terpaksa menggunakan sampan untuk membawa hasil perkebunan akibat terputusnya seling getek penyeberangan Kampung Baling Karang, Kec Sekerak, Kab Aceh Tamiang.

Warga terpaksa menggunakan sampan untuk membawa hasil perkebunan akibat terputusnya seling getek penyeberangan Kampung Baling Karang, Kec Sekerak, Kab Aceh Tamiang.

ACEHZONE.com | KUALA SIMPANG – Sarana transportasi getek (rakit) penghubung Kampung Baling Karang, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang tidak dapat digunakan akibat tali seling terputus diterjang banjir yang terjadi di Aceh Tamiang.

Informasi diperoleh, hampir sepekan terakhir ini warga Kampung Baling Karang, Kecamatan Sekerak tersebut terisolir akibat alat transportasi getek yang digunakan sebagai akses penghung menuju daerah lainnya terputus karena banjir beberapa hari lalu.

Ironisnya, warga Kampung Baling Karang tersebut mengalami kesulitan membeli kebutuhan pokok, begitu halnya juga untuk mengeluarkan hasil pertanian maupun perkebunan milik masyarakat.

Baca Juga :  Dapur Pembuatan Emping Melinjo di Pidie Hangus Terbakar Saat Dini Hari, Penyebabnya belum Diketahui

Datok Penghulu Kampung Baling Karang, Kecamatan Sekerak, Joni Sardi kepada Wartawan Selasa (15/11) mengatakan, perahu getek tersebut merupakan akses satu-satunya bagi masyarakatnya, dimana getek digunakan sebagai moda transportasi warga untuk menyeberangi sungai selebar kurang lebih 100 meter.

“ Sejak getek itu putus, warga terpaksa menggunakan boat untuk menyebrang, keluar dan masuk kampung,” terang Datok Baling Karang, Joni Sardi seraya menyampaikan, banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu memutuskan tali seling getek sehingga getek tidak dapat digunakan lagi sebagai alat transportasi.

Menurutnya, selain luapan air sungai yang tinggi, arusnya pada saat itu sangat kencang dan wajar jika seling getek tidak dapat menahan hantaman arus sungai. “ Kemudian usia getek yang sudah terlalu tua juga menjadi salah satu faktor penyebabnya karena seling termakan karat dan rapuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Akhirnya Semua Korban Bendung Brayeun Ditemukan Meninggal

Kendatipun demikian, Joni Sardi mengaku dirinya bersama warga telah melakukan swadaya memperbaiki getek tersebut. “Alhamdulillah sudah selesai seling juga sudah tersambung, tapi saat ini belum dapat di pasang dikarenakan air sungai masih tinggi, kita harapkan besok atau lusa kemungkinan sudah dapat digunakan kembali.

Share :

Baca Juga

Haji Uma Soroti Kuota BBM Bersubsidi dan Dana Otsus Aceh dalam Rapat Kerja dengan Bappenas RI Acehzone.com

Aceh

Haji Uma Soroti Kuota BBM Bersubsidi dan Dana Otsus Aceh dalam Rapat Kerja dengan Bappenas RI
Gunung Gle Geunteng Longsor, Dua Pekerja Meninggal Dunia Acehzone.com

Nusantara

Gunung Gle Geunteng Longsor, Dua Pekerja Meninggal Dunia
Putra Aceh Terpilih Jadi Ketua Hipmi Acehzone.com

Nusantara

Putra Aceh Terpilih Jadi Ketua Hipmi
Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS Akan Diumumkan 10 November 2022 Acehzone.com

Nusantara

Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS Akan Diumumkan 10 November 2022
Data 1,3 Milyar No HP Indonesia di Duga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator Acehzone.com

Nusantara

Data 1,3 Milyar No HP Indonesia di Duga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator
Banyak Warga Aceh ‘Gila’ Akibat Media Sosial & Game Acehzone.com

Nusantara

Banyak Warga Aceh ‘Gila’ Akibat Media Sosial & Game
210 Personel Brimob Aceh Amankan KTT G-20 di Bali Acehzone.com

Nusantara

210 Personel Brimob Aceh Amankan KTT G-20 di Bali
Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Besok, Cek Daftar Wilayah yang Mengalaminya! Acehzone.com

Lingkungan

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Besok, Cek Daftar Wilayah yang Mengalaminya!