ACEHZONE.COM | SUKA MAKMUE – Kawanan gajah liar yang diperkirakan sebanyak 5 ekor kembali berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk di sejumlah desa kawasan Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya.
Warga di wilayah itu pun dibuat resah dengan aktivitas hewan berkuping lebar itu dan berharap segera ditangani.
Sejumlah desa yang penduduk resah gara-gara gajah berkeliaran tidak jauh dari permukiman adalah Desa Blang Lango, Twi Meulesong, Kila, Kandeh, dan Blang Teungku.
Laporan sementara, ada rumah warga yang rusak gajah liar itu, namun masih didata pihak terkait.
Keuchik Twi Meulesong, Afandi saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022), membenarkan, bahwa gangguan gajah liar kembali muncul.
“Warga berharap adanya penanganan,” kata Keuchik Twi Meulesong.
Dengan penanganan sehingga gajah liar biasa menjauh dari permukiman.
“Kita berharap, lembaga terkait BKSDA segera menangani gangguan gajah liar tersebut,” pungkasnya.
Iklan Untuk Anda :
1. Jasa Pengiriman Mobil ke Seluruh Indonesia Advertisement by
2. Belanja Online, PASTI MURAH Advertisement by
3. Cara Menghasilkan Uang dari Internet Marketing Advertisement by
Seperti diberitakan sebelumnya Kawanan gajah liar obrak-abrik puluhan hektare tanaman padi siap panen di areal persawahan milik petani.
Tanaman padi itu terletak di Kecamatan Keumala dan Sakti, Pidie, Minggu (4/9/2022).
Gangguan gajah yang menyerang puluhan hektare tanaman padi telah terjadi sejak sepekan terakhir ini. Kawanan gajah berjumlah puluhan ekor turun mengobrak-abrik tanaman padi pada malam hari hingga pagi,” kata Abdul Hamid (54) seorang petani di Kecamatan Keumala, kepada Serambinews.com, Minggu (4/9/2022).
Ia menjelaskan, gajah liar itu sudah sangat meresahkan petani di Keumala. Serangan gajah terhadap tanaman padi sudah sering terjadi setiap tahun, tapi belum adanya upaya efektif dari pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.