ACEHZONE.com | ACEH JAYA – Enam desa di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir. Peristiwa tersebut disebabkan meluapnya sungai Teunom akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak dua hari lalu.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga genangi badan jalan lintas Kecamatan setempat, sehingga menghambat aktivitas masyarakat setempat, disebabkan satu-satu akses utama, Sabtu (5/11).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri mengatakan, akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (4/5) kemarin telah menyebabkan sebagian warga di dua kecamatan terisolir.
“Untuk penyebabnya, yang di Kecamatan Teunom karena tanggul sungai tidak berfungsi. Sementara Kecamatan Pasie Raya karena dangkalnya saluran drainase dan tidak berfungsinya dinding penahan sungai,” kata Fajri.
Disampaikan Fajri, bahwa yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini untuk mengatasi banjir yaitu dengan cara pengerukan darurat saluran yang tersumbat, perbaikan pengaman tebing dan pemasangan tiang pancang agar debit air cepat mengalir.
“Memang ada sedikit kendala, namun tidak signifikan, karena medan jalan yang basah dan tergenang air, namun sejauh ini belum ada kendala yang signifikan,” ungkapnya.
Sambungnya, untuk sementara debit air sudah berangsur surut namun tidak menutup kemungkinan apabila hujan terus-menerus hingga esok hari akan terjadi banjir besar, maka dari itu kami minta warga tidak panik namun tetap waspada,” pungkas Fajri.
Adapun ke enam desa yang terdampak banjir yaitu, desa Pasie Geulima Kecamatan Teunom dengan jumlah 55 Kepala Keluarga (KK) atau 163 jiwa. Sementara di kecamatan Pasie Raya yakni, Desa Tuwi Peuriya dengan jumlah 22 KK yakni 90 jiwa, Desa Pulo tinggi dengan jumlah 110 KK dengan jumlah 383 jiwa. Desa Lhok Guci dengan jumlah 23 KK dengan jumlah 80 Jiwa, Desa Pasie Teubee, Desa Timpleung dan Desa Tuwi Kareung.