Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Minggu, 15 Januari 2023 - 20:57 WIB

Dokter Ingatkan Permainan Lato-lato Bukan untuk Balita

Permainan lato-lato yang kini tengah digemari anak-anak.

Permainan lato-lato yang kini tengah digemari anak-anak.

JAKARTA, ACEHZONE.COM – Permainan lato-lato yang tengah digandrungi memiliki dampak positif dan negatif pada tumbuh kembang anak. Tetapi lato-lato ternyata tidak bisa dimainkan oleh anak dari semua kalangan usia. Dalam hal ini, dokter spesialis tumbuh kembang anak, Bernie Endyarni Medise mengatakan, permainan lato-lato yang kembali digemari oleh semua kalangan ini tidak diperuntukkan bagi balita atau anak usia di bawah 5 tahun.

“Pada usia berapa anak diperbolehkan untuk bermain lato-lato, tentu kita harus melihat kemampuan anak ini perkembangan anak yang motor cukup mumpuni untuk berlatih melakukan permainan lato-lato. Tentu bukan anak balita,” kata Bernie pada saat diskusi media; “Cerdas Memilih Mainan Anak dan Remaja daring, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga :  Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir, Sebab Diguyur Hujan Lebat Sejak Siang

Bernie menjelaskan, balita tidak diperkenankan bermain lato-lato karena permainan tersebut membutuhkan kemampuan khusus. Sementara balita belum memiliki kemampuan yang baik untuk bermain lato-lato.

Jika dibiarkan, lanjut Bernie, akan menyebabkan balita terluka atau lebam-lebam pada tangan, muka atau bahkan tempat lain.

“Sehingga kita harus melihat pada usia berapa ini diperbolehkan. Pada usia sekolah atau remaja tentunya boleh kalau dia mau bermain boleh. Tetapi ada harus ada pendampingan orang tua,” ucapnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Bireuen Khatib Jumat di Masjid Agung

Bernie menerangkan, butuh pendampingan orang tua agar mereka dapat memberikan edukasi serta melatih anaknya. Dengan begitu, anaknya dapat mengerti dan bisa waspada ketika bermain lato-lato.

“Itu sisi harus kita sampaikan orang tua harus memberikan pendampingan dalam edukasi memilih bahan edukasi dan jangan sampai memilih bahan sudah pecah dan bisa membahayakan,” paparnya.

Share :

Baca Juga

DPRA Gelar RDP Pansus Perizinan, Migas, Minerba dan Energi 2023 Acehzone.com

Aceh

DPRA Gelar RDP Pansus Perizinan, Migas, Minerba dan Energi 2023
Pemerintah Diminta Telusuri Penyebab Rohingya Kerap Terdampar di Aceh Acehzone.com

Nusantara

Pemerintah Diminta Telusuri Penyebab Rohingya Kerap Terdampar di Aceh
Forum PRB Aceh, Adakan Lokakarya Peningkatan SDM dan Revitalisasi Acehzone.com

Nusantara

Forum PRB Aceh, Adakan Lokakarya Peningkatan SDM dan Revitalisasi
Kebakaran di Blangkejeren, 15 Rumah Terbakar Acehzone.com

Nusantara

Kebakaran di Blangkejeren, 15 Rumah Terbakar
Polisi Dilarang Tilang Manual, Pelanggar Ditegur Lalu Dilepas Acehzone.com

Hukum dan Kriminal

Polisi Dilarang Tilang Manual, Pelanggar Ditegur Lalu Dilepas
DTE Bukti Implementasi Transformasi Digital sebagai Isu Prioritas G20 Acehzone.com

G20

DTE Bukti Implementasi Transformasi Digital sebagai Isu Prioritas G20
Serahkan Draft Revisi UUPA, Tim USK: Penyerahan Wewenang Tidak Boleh Bersyarat Acehzone.com

Nusantara

Serahkan Draft Revisi UUPA, Tim USK: Penyerahan Wewenang Tidak Boleh Bersyarat
Jokowi: Pemda Jangan Ragu Gunakan APBD Tangani Dampak Kenaikan Harga BBM Acehzone.com

Finance

Jokowi: Pemda Jangan Ragu Gunakan APBD Tangani Dampak Kenaikan Harga BBM