Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Wisata

Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Disbudpar Promosikan Seni dan Budaya Aceh Lewat Film Hikayat Waroeng Kupi

ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Gala Primeire Film Hikayat Waroeng Kupi karya sineas Aceh akan diputar perdana di Taman Budaya Aceh, pada Minggu, 30 Oktober 2022.

Film ini menceritakan tentang kesenian hingga budaya masyarakat Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal mengapresiasi sejumlah karya sineas Aceh. Menurutnya Film menjadi media yang tepat untuk mempromosikan seni budaya dan destinasi wisata yang ada di Aceh.

“Salah satu cara mempromosikan tempat pariwisata dan budaya Aceh bisa dengan film. Ini juga sebagai bentuk pemulihan ekonomi kreatif bagi sineas pasca pandemi. Geliat dunia kreatif khusus film tidak terlepas dari intervensi pemerintah,” kata Almuniza, Sabtu (29/10).

Film tersebut mengandung nilai sejarah serta budaya yang disampaikan melalui dialog serta adegan. Selain itu ada gambaran budaya duduk di warung kopi menjadi daya tarik tersendiri, dan ini bisa mengundang wisatawan.

“Duduk di warung kopi juga menjadi trend bagi para wisatawan. ada wisatawan jauh-jauh ke Aceh ingin menikmati suasana serta cita rasa kopi di warung kopi. apalagi, di film itu ada cerita warung modern sekelas coffee truck,” kata Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari.

Baca Juga :  Disbudpar Aceh Promosikan Wisata Sejarah melalui Carnival Putroe Phang

Pemeran dalam film Hikayat Waroeng Kupi sebagai Nun, Ambia Adinda mengatakan film ini sangat cocok ditonton oleh milenial khususnya para remaja Aceh. Untuk memahami bagaimana tentang film fiksi, industri kreatif, tentang sejarah, dan peluang-peluang animator di Aceh.

Film Hikayat Waroeng Kupi ini juga diperankan oleh Duta Wisata Indonesia 2021, Salwa Nisrina Authar. Didalam cerita film Hikayat Waroeng Kupi ini, Salwa mengalami masalah penciuman, dia tidak bisa mencium dan merasa. Salwa memiliki sahabat, ada Nun dan Adang.

Mereka berdua memiliki kelebihan dibanding Salwa. Nun adalah anak yang cerdas dan sangat peka terhadap rasa kopi, sedangkan Adang memiliki bakat dalam menyaring kopi. Ketiganya bercerita tentang ragam jenis kopi dari berbagai destinasi wisata yang ada di Aceh.

Penyelenggara kegiatan, Abdul Razak mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar nonton film tetapi juga ada rangkaian kegiatan lainnya.

“Selain pemutaran film, kita juga mengadakan workshop dan diskusi bersama para sineas serta talent (pemain film). Kita juga akan berkolaborasi untuk mempromosikan produk lokal yang dikaryakan oleh UMKM. Pemuda kreatif harus selalu berinovasi dan berkolaborasi,” ujar Razak.

Baca Juga :  Ingin Majukan Pariwisata Daerah, Pj Bupati Aceh Tengah Paparkan Potensi Pariwisata Di Kemenparekraf

Adapun tema yang diangkat dalam workshop adalah ‘Peran Industri Kreatif dalam Meningkatkan Ekonomi Pemuda’. Penyelenggara berharap anak-anak muda bisa lebih terbuka wawasannya di industri kreatif. Bukan saja film, tapi juga sektor kreatif lainnya masih membuka peluang.

“Nantinya, kita juga akan menampilkan Film animasi Sultan Iskandar Muda untuk menyadarkan masyarakat bahwa anak-anak Aceh juga mampu memproduksi film animasi,” tambahnya.

Acara ini juga diinisiasi untuk mempromosikan budaya dan pariwisata masyarakat Aceh sekaligus mempromosikan destinasi wisata melalui film yang ditayangkan. Kemudian mengenai literasi sejarah terkait latar belakang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA).

Kegiatan tersebut juga melibatkan pelaku UMKM, seperti Ija Kroeng, Minyeuk Pret, dan beberapa lainnya. Panitia juga menyediakan tiket on the spot secara gratis bagi siapapun yang ingin berhadir. Nantinya, akan ada puluhan doorprize yang diberikan oleh panitia kepada peserta yang beruntung.

Kegiatan Gala Premiere ini bagian dari kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film karya sineas Aceh. Sedikitnya ada lima film yang diputar di ruang publik dan dilakukannya diskusi untuk mengedukasi para penonton.

Share :

Baca Juga

Ketua DPRK Bireuen Resmikan Objek Wisata Kuala Pawoen Acehzone.com

Aceh

Ketua DPRK Bireuen Resmikan Objek Wisata Kuala Pawoen
Kembangkan Ekowisata, Kadisbudpar Aceh Gandeng Komunitas Pecinta Alam Acehzone.com

Wisata

Kembangkan Ekowisata, Kadisbudpar Aceh Gandeng Komunitas Pecinta Alam
13 Tempat Wisata di Kutacane yang Wajib di Kunjungi Acehzone.com

Travel

13 Tempat Wisata di Kutacane yang Wajib di Kunjungi
Ekowisata Hutan Mangrove Dibuka Kembali Acehzone.com

Lingkungan

Ekowisata Hutan Mangrove Dibuka Kembali
7 Tempat Wisata di Bireuen yang Wajib di Kunjungi Acehzone.com

Aceh

7 Tempat Wisata di Bireuen yang Wajib di Kunjungi
Penginapan Belimbing BPKS, Diharap Jadi Penunjang Wisata Pulo Aceh Acehzone.com

Aceh

Penginapan Belimbing BPKS, Diharap Jadi Penunjang Wisata Pulo Aceh
Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun Acehzone.com

Travel

Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun
Penerbangan Wings Air ke Bandara Rembele Kembali Beroperasi Mulai 2 Oktober Acehzone.com

Bisnis

Penerbangan Wings Air ke Bandara Rembele Kembali Beroperasi Mulai 2 Oktober