ACEHZONE.COM | EDITORIAL – Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh perlu mengevaluasi peran perusahaan yang beroperasi di daerah ini terhadap masyarakat.
Terutama dalam hal yang mudah dihitung seperti tanggung jawab sosial perusahaan. Jika melihat ke kantong-kantong kemiskinan di daerah, sebagian besar masyarakat miskin itu berada di sekitar lokasi perkebunan dan pertambangan. Bahkan mereka lebih banyak menelan ludah dan menyaksikan perusahaan mengeruk keuntungan dari aktivitas bisnis di sekitar tanah mereka.
Selama ini peran CSR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat lemah. Bahkan hampir tidak laporan tentang penyaluran CSR yang seharusnya bisa menjadi salah satu elemen untuk mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.
Penyaluran CSR juga terkesan sporadis. Dana yang berpotensi untuk membantu peningkatan kesejahteraan itu malah lebih banyak dinikmati oleh orang-orang di lingkar kekuasaan. Seharusnya CSR disalurkan secara berkelanjutan. Sehingga selama perusahaan beroperasi di suatu daerah, mereka tetap dapat mendapatkan keuntungan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari keberadaan perusahaan.
Sayang, ide-ide awal untuk menarik CSR dari perusahaan tidak ditindaklanjuti dengan program yang terukur. Bahkan niat awal penagihan CSR, untuk mengembangkan kemampuan masyarakat sekitar tempat beroperasi perusahaan, tidak tercapai.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian para kepala daerah, di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Pemerintah perlu mendorong penggunaan CSR yang lebih baik lewat perencanaan matang dan komprehensif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.