Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Aceh / Nusantara

Rabu, 8 Februari 2023 - 07:06 WIB

Buka Donasi untuk Turki, Rakyat Aceh Dipanggil Ulurkan Tangan Bantu Korban Gempa Bumi

BANDA ACEH, ACEHZONE.COM – Gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) dini hari waktu setempat.

Kejadian tersebut pun membuat porak-poranda kedua negara itu, khususnya Turki.

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal yang diperkirakan WHO mencapai 20.000 jiwa.

Sedangkan korban luka-luka lebih dari 12.300 orang, serta kerusakan yang masif pada berbagai fasilitas sosial dan umum lainnya

Kejadian nahas itu pun pernah dialami oleh Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Di mana gempa bumi dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang Aceh.

Tak lama usai gempa tersebut, gulungan ombak dengan ketinggian kurang lebih 30 meter, memporak-porandakan negeri berjuluk Serambi Mekkah itu.

Menurut data Bank Dunia, ada 169.000 jiwa, korban meninggal dari Indonesia. Sementara total keseluruhan korban mencapai 230.000 jiwa, di negara-negara terdampak.
Berkaca dari gempa di Turki, masyarakat Aceh tentu merasakan situasi yang sama pada 18 tahun silam.

Di mana korban jiwa berjatuhan akibat bencana dahsyat tersebut.

Sanak saudara dan keluarga hilang, bahkan ada yang tidak ditemukan lagi.

Hal itu pula yang mendorong Pemerintah Aceh membuka penggalangan dana untuk para korban bencana gempa bumi di Turki.

Baca Juga :  [HOAKS] "Satu Anak 5 Miliar"

Buka Donasi untuk Turki, Rakyat Aceh Dipanggil Ulurkan Tangan Bantu Korban Gempa Bumi Acehzone.com

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA), Dr Ir Ilyas, MP mengatakan, Pemerintah Aceh mengimbau seluruh stakeholder, instansi vertikal, perusahaan, dan masyarakat Aceh untuk mengulurkan tangan berupa donasi untuk korban bencana ini.

Hal itu dilakukan menindaklanjuti Surat Instruksi Gubernur Aceh Nomor: 360/2374, perihal Donasi Aceh untuk Turki Pasca Bencana Gempa Bumi 2023.

Dia mengatakan, penggalangan itu dilakukan selain dari sisi kemanusian, Aceh dan Turki juga memiliki historis sejarah yang cukup panjang.

Hubungan diplomatik itu sudah terjadi sejak masa Kesultanan Aceh pada abad ke-16.

Di mana Aceh beberapa kali mengirim utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan militer.

“Saat kita tertimpa bencana tsunami Aceh 2004 silam, Pemerintah Turki juga sangat banyak memberikan bantuan ke kita,” urainya.

“Dan hal ini juga yang membuat kita begitu dekat dengan Turki,” papar Ilyas atau akrab disapa Abi Ilyas.

Pemerintah dan masyarakat Turki telah ikut berperan dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca gempa dan tsunami tahun 2004.

“Maka Pemerintah Aceh melalui Forum Pengurangan Resiko Bencana (F-PRB) Aceh akan melaksanakan penggalangan dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa di Turki,” urainya.

Baca Juga :  Cegah Sengketa, Aceh Pasang 10.077 Patok Bidang Tanah Di Seluruh Aceh

“Untuk itu, kami harap bantuan dan partisipasi saudara agar berkenan menyumbangkan dana melalui PT Bank Aceh Syariah atas nama Aceh untuk Turki, Nomor Rekening: 50102240000186,” jelasnya.

Abi Ilyas mengatakan, Gubernur dan Sekda Aceh sudah membicarakan untuk membantu Turki.

Bantuan tersebut diharapkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, perusahaan daerah, dan perusahaan swasta yang beroperasi di Aceh agar ambil andil dalam penggalangan dana ini.

Penggalangan dana itu akan dimulai pada Rabu (8/2/2023).

Kemudian bagi masyarakat, Forum LSM maupun mahasiswa, ia juga mengajak agar bersama-sama melakukan penggalangan donasi tersebut.

Ia berharap, agar penyaluran donasi yang dikumpulkan oleh mahasiswa dan sebagainya, itu tepat sasaran.

Alangkah baiknya, lanjut dia, donasi itu disalurkan satu pintu melalui Pemerintah Aceh dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Satu pintu itu lebih bagus. Kita menyalurkannya atas nama masyarakat Aceh,” papar Kalak BPBA.

“Bantuan dimaksud akan disalurkan kepada Otoritas Pemerintah Turki sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.(*)

Dilansir dari : SERAMBI

Share :

Baca Juga

Kronologi Fast Boat Tenggelam di Perairan Gianyar, Sempat Bocor Setelah Berlayar Acehzone.com

Nusantara

Kronologi Fast Boat Tenggelam di Perairan Gianyar, Sempat Bocor Setelah Berlayar
Teuku Riefky Dorong Pembenahan Banda Aceh Yang Lebih Baik Acehzone.com

Nusantara

Teuku Riefky Dorong Pembenahan Banda Aceh Yang Lebih Baik
Dr Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers Acehzone.com

Nusantara

Dr Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers
Kantor NasDem Dilempari “Telur Busuk”, Demokrat Aceh : Mengotori Ruang Demokrasi dan Harus di Usut Acehzone.com

Nusantara

Kantor NasDem Dilempari “Telur Busuk”, Demokrat Aceh : Mengotori Ruang Demokrasi dan Harus di Usut
Analisis BMKG Soal Gempa Maluku Magnitudo 7,9, Sempat Ada Peringatan Tsunami Acehzone.com

Nusantara

Analisis BMKG Soal Gempa Maluku Magnitudo 7,9, Sempat Ada Peringatan Tsunami
Bikin Ngakak, Hanya di Indonesia Ada Tukang Fhoto Copy Keliling Disingkat Fotcopling Acehzone.com

Nusantara

Bikin Ngakak, Hanya di Indonesia Ada Tukang Fhoto Copy Keliling Disingkat Fotcopling
Resmi Ditutup Ratusan Peserta Berharap Local Media Summit Digelar Tahunan Acehzone.com

Nusantara

Resmi Ditutup Ratusan Peserta Berharap Local Media Summit Digelar Tahunan
Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku Tenggara Barat, Berpotensi Tsunami Acehzone.com

Nusantara

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku Tenggara Barat, Berpotensi Tsunami