Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Kamis, 26 Januari 2023 - 07:54 WIB

BNPB Siapkan Skenario Penanganan Karhutla

JAKARTA, ACEHZONE.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 2023.

Kepala BNPB, Suharyanto, menjelaskan beberapa skenario yang disiapkan mulai dari operasi darat, udara maupun menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Operasi darat dilakukan untuk segera memadamkan api sebelum semakin membesar.

Operasi itu akan didukung oleh sejumlah lembaga terkait mulai unsur TNI, Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan relawan peduli api.

“Operasi darat. Sebelum api membesar sudah dipadamkan,” jelas Suharyanto dalam keteranganya, Rabu (25/1/2023).

Sedangkan untuk operasi udara, BNPB telah menempatkan sejumlah helikopter di enam titik provinsi prioritas untuk patroli dan water bombing.

Baca Juga :  DPRA Cecar Dinas ESDM Terkait Surat Edaran Pembatasan BBM

BNPB akan terus melakukan pendampingan dalam operasi udara tersebut selama masa tanggap darurat karhutla yang dikeluarkan oleh tiap-tiap pemerintah daerah.

“Operasi udara didukung oleh BNPB menggunakan helikopter patroli dan waterbombing,” kata Suharyanto.

Kemudian khusus untuk operasi menggunakan TMC, BNPB menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset Nasional (BRIN) dan TNI AU.

Operasi TMC sebelumnya juga dilakukan untuk menghalau hujan dan mempercepat turunnya hujan di wilayah tertentu untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi basah.

Sedangkan untuk penanganan karhutla, operasi TMC dilakukan untuk menurunkan hujan di wilayah yang terdampak karhutla.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Segera Tangani Bendungan Hagu Peudada

“Adalagi teknologi modifikasi cuaca. Ini untuk mendatangkan hujan,” terang dia.

Dalam urusan karhutla, BNPB akan berfokus pada enam provinsi yang kerap kali ditemukan titik hotspot.

Menurut Suharyanto, keenam provinsi tersebut di antaranya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatra Selatan dan Riau.

Lebih lanjut, Suharyanto memastikan bahwa pihaknya juga akan melakukan langkah antisipatif kepada provinsi lain apabila memang ditemukan titik api.

“Ada enam provinsi prioritas. Tetapi tidak menutup kemungkinan provinsi lain pun apabila nanti ada kebakaran hutan dan lahan nanti kita juga melaksanakan aksi,” imbuhnya.

Share :

Baca Juga

210 Personel Brimob Aceh Amankan KTT G-20 di Bali Acehzone.com

Nusantara

210 Personel Brimob Aceh Amankan KTT G-20 di Bali
Aktivitas Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Ikuti Instruksi Petugas Acehzone.com

Nusantara

Aktivitas Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Ikuti Instruksi Petugas
Analisis BPBA Terkait Banjir di Aceh Acehzone.com

Aceh

Analisis BPBA Terkait Banjir di Aceh
Banda Aceh Terima Anugerah Media Center Daerah, Terbaik Kategori Berita, Ini Kata Kadis Kominfotik Acehzone.com

Nusantara

Banda Aceh Terima Anugerah Media Center Daerah, Terbaik Kategori Berita, Ini Kata Kadis Kominfotik
Pemerintah Aceh Kenalkan Maskot dan Tagline PON XXI Aceh-Sumut 2024 Acehzone.com

Aceh

Pemerintah Aceh Kenalkan Maskot dan Tagline PON XXI Aceh-Sumut 2024
550 Balita di Medan Alami Stunting, Pemko Siapkan Anggaran Rp 198 miliar Acehzone.com

Nusantara

550 Balita di Medan Alami Stunting, Pemko Siapkan Anggaran Rp 198 miliar
Ingat Obat Sirop Dilarang Sementara, Kematian Gagal Ginjal Anak Nyaris 50% Acehzone.com

Nusantara

Ingat Obat Sirop Dilarang Sementara, Kematian Gagal Ginjal Anak Nyaris 50%
Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RI Hari Ini, Segini Harganya! Acehzone.com

Nusantara

Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RI Hari Ini, Segini Harganya!