ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Banjir menggenangi tiga desa di Subulussalam dan Aceh Timur usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Senin, 31 Oktober 2022, sekitar pukul 05.15 WIB. Ratusan rumah dilaporkan terendam air.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sebanyak 245 unit rumah terendam air dalam kejadian di Subulussalam.
Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, menyebutkan banjir merendam 200 unit rumah di Desa Jabi-Jabi. Selain itu, banjir juga menggenangi 45 unit rumah di Desa Sigrun.
“Sedangkan di Desa Suka Maju masih dalam tahap pendataan. Belum ada warga yang mengungsi, tetapi hingga kini diinformasikan bahwa banjir belum surut,” kata pria yang akrab disapa Abi tersebut.
BPBD Kota Subulussalam terus berkoordinasi dengan pihak terkait tetap siaga dan monitoring di lokasi kejadian.
Selain Subulussalam, banjir juga merendam kawasan hunian penduduk di Aceh Timur pada hari yang sama. Hujan deras yang mengguyur kawasan turut memicu meluapnya air sungai pada Senin, 31 Oktober 2022 sekira pukul 04.15 WIB tadi.
Informasi dari BPBA menyebutkan banjir di Aceh Timur melanda Gampong Pante Kera dan Gampong Batu Sumbang di Kecamatan Simpang Jernih. Banjir juga menggenangi kawasan Gampong Jering Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
“Korban terdampak di Gampong Pante Kera berjumlah 50 KK, dan di gampong lainnya masih dalam pendataan. Jumlah pengungsi di Gampong Pante Kera sebanyak 50 KK dan lainnya juga masih dalam pendataan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Ilyas.
Saat ini, BPBD Aceh Timur telah berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk penanganan banjir. BPBD juga telah mengerahkan personil untuk siaga di lokasi kejadian.
“Kondisi terakhir di lapangan air belum surut dan di Kecamatan Simpang Jernih, debit air terus bertambah hingga saat ini,” kata Ilyas.