Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Pendidikan

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 07:30 WIB

Awal ajaran baru, ini yang akan diterapkan Dinas Pendidikan kota Banda Aceh

ACEHZONE.COM | BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh menyatakan akan memberlakukan pemakaian baju adat untuk siswa sekolah di ibu kota Provinsi Aceh itu mulai tahun tahun ajaran mendatang

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri Jumat mengatakan pemberlakuan pemakaian baju adat untuk siswa sekolah di Banda Aceh mulai dari tingkat SD sampai SMA pada awal semester baru tersebut bertujuan agar tidak menambah beban orang tua siswa.

Ia menjelaskan pemberlakuan pemakaian baju adat pada awal semester baru juga berbarengan dengan masuknya siswa baru sehingga bisa menyeragamkan aturan baru tersebut.

“Jadi, kakak kelas 7 dan kelas 8 kalau mau pakai silakan, dan anak-anak yang baru ini jadinya tidak dua kali membebankan orang tua,” katanya.

Baca Juga :  Disdik, DSI dan ISAD Aceh Teken MoU Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Syariat Islam

Sulaiman juga menjelaskan bahwa pakaian adat Aceh tersebut sudah ditetapkan dipakai siswa sekolah pada hari Kamis dan pihaknya sedang menyusun baju adat yang paling sesuai dengan kebudayaan daerah Kota Banda Aceh.

“Kami sedang diskusikan dengan Majelis Adat Aceh dan juga Wali Kota Banda Aceh dan juga pemangku kebijakan lainnya untuk menetapkan yang mana ciri khas Kota Banda Aceh itu sendiri,” katanya.

Ia juga mengatakan baju adat yang diarahkan kementerian tidak mengharuskan persis sesuai dengan baju adat asli, tetapi yang menggambarkan sifat kedaerahannya dan juga nyaman dipakai saat proses belajar mengajar.

Baca Juga :  13 Ribu E-Book Kini Tersedia di iPustaka Aceh Digital Library

Dalam kebijakan pelestarian kearifan lokal, Sulaiman mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh sudah lebih dulu membuat kebijakan melalui program Sehari Berbudaya Pasti (Seudati) Aceh.

“Saat ini Kota Banda Aceh sudah mulai, tetapi sekarang hanya ciri khas keacehan, ada dari Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Takengon, itu bergabung semua,” katanya.

Pada program Seudati Aceh tersebut, unsur kebudayaan yang dibawa kebudayaan Aceh secara umum serta dari berbagai daerah dan untuk menerapkan arahan kemendikbud, akan disusun muatan-muatan lokal yang lebih khusus menunjukkan kebudayaan daerah Kota Banda Aceh.

Share :

Baca Juga

Tantangan Pengembangan Resiliensi Bencana Berbasis Komunitas Acehzone.com

Pendidikan

Tantangan Pengembangan Resiliensi Bencana Berbasis Komunitas
Kemensos Kenalkan Program Difagana di Forum Internasional, Apaan Tuh? Acehzone.com

Pendidikan

Kemensos Kenalkan Program Difagana di Forum Internasional, Apaan Tuh?
Melihat Kurikulum Merdeka untuk SLB, Ada Mapel dengan Porsi Paling Besar Acehzone.com

Pendidikan

Melihat Kurikulum Merdeka untuk SLB, Ada Mapel dengan Porsi Paling Besar
Akademisi: Penentuan jalur evakuasi jadi bagian penting dalam mitigasi Acehzone.com

Pendidikan

Akademisi: Penentuan jalur evakuasi jadi bagian penting dalam mitigasi
Pemerintah Harus Tegas Dalam Upaya Mitigasi Bencana Acehzone.com

Bencana

Pemerintah Harus Tegas Dalam Upaya Mitigasi Bencana
Ribuan Pelajar Ikuti Pawai Karnaval Kemerdekaan Ke-77 RI Acehzone.com

Nusantara

Ribuan Pelajar Ikuti Pawai Karnaval Kemerdekaan Ke-77 RI
5 Hard Skill yang Perlu Dikuasai saat Banyak Pekerjaan yang Digantikan Mesin Acehzone.com

Artikel

5 Hard Skill yang Perlu Dikuasai saat Banyak Pekerjaan yang Digantikan Mesin
Alma Alfianita Putri Pendidikan Aceh, Mohon Doa dan Dukungan Pemerintah Aceh Acehzone.com

Pendidikan

Alma Alfianita Putri Pendidikan Aceh, Mohon Doa dan Dukungan Pemerintah Aceh