Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Nusantara

Senin, 3 Oktober 2022 - 07:54 WIB

Alasan Polisi Menggunakan Gas Air Mata di Kanjuruhan

ACEHZONE.COM | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membeberkan alasan polisi membeberkan gas air mata ke arah penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10).

Mengingat gas air mata tidak boleh digunakan untuk meredam massa di dalam pertandingan sepak bola seperti diatur dalam ketentuan FIFA pada Bab III dan pasal 19 soal Steward di pinggir lapangan.

Menurut Mahfud, penggunaan gas air mata pada pertandingan tersebut semata-mata karena penonton mengejar pemain sepak bola.

Ia menyebut sekitar 2.000 orang turun untuk mengejar para pemain, baik dariArema FC maupun Persebaya. Oleh sebab itu, polisi menembakkan gas air mata agar situasi kembali kondusif.

“Ada yang mengejar Arema karena merasa kok kalah. Ada yang kejar Persebaya. Sudah dievakuasi ke tempat aman. Semakin lama semakin banyak, kalau tidak pakai gas air mata aparat kewalahan, akhirnya disemprotkan,” kata Mahfud kepada CNN Indonesia TV, Minggu (2/9).

Baca Juga :  Dewan Minta Pasar Geudong Aceh Utara Segera Difungsikan

Mahfud menuturkan tindakan aparat di Malang tersebut akan menjadi evaluasi ke depan. Ia juga berjanji bakal mencari tahu peristiwa di balik tragedi Kanjuruhan ini.

“Yang jangka panjang, kita evaluasi dalam peristiwa ini, sesungguhnya di balik ini ada apa,” ucap dia. Ia menyebut sekitar 2.000 orang turun untuk mengejar para pemain, baik dariArema FC maupun Persebaya. Oleh sebab itu, polisi menembakkan gas air mata agar situasi kembali kondusif. “Ada yang mengejar Arema karena merasa kok kalah. Ada yang kejar Persebaya. Sudah dievakuasi ke tempat aman. Semakin lama semakin banyak, kalau tidak pakai gas air mata aparat kewalahan, akhirnya disemprotkan,” kata Mahfud kepada CNN Indonesia TV, Minggu (2/9).

Baca Juga :  Mobil bermasalah dan malas macet dijalan

Mahfud menuturkan tindakan aparat di Magelang tersebut akan menjadi evaluasi ke depan. Ia juga berjanji bakal mencari tahu peristiwa di balik tragedi Kanjuruhan ini. “Yang jangka panjang, kita evaluasi dalam peristiwa ini, sesungguhnya di balik ini ada apa,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Share :

Baca Juga

Pemkab Subsidi Tiket KMP Aceh Hebat 3 Rute Singkil-Pulau Banyak Acehzone.com

Nusantara

Pemkab Subsidi Tiket KMP Aceh Hebat 3 Rute Singkil-Pulau Banyak
Menlu Rusia Dilarikan Ke RS Usai Tiba Di Bali Acehzone.com

Nusantara

Menlu Rusia Dilarikan Ke RS Usai Tiba Di Bali
Mesjid Giok Nagan Raya Gelar Sholat Jum'at Perdana Setelah di Resmikan Bupati Acehzone.com

Nusantara

Mesjid Giok Nagan Raya Gelar Sholat Jum’at Perdana Setelah di Resmikan Bupati
Satu lagi Korban Tertimpa Abu Panas PKS KPJ Bayeun Meninggal Dunia Acehzone.com

Nusantara

Satu lagi Korban Tertimpa Abu Panas PKS KPJ Bayeun Meninggal Dunia
ASEAN Adalah Cerita tentang Ekonomi Acehzone.com

Bisnis

ASEAN Adalah Cerita tentang Ekonomi
Tak Dilibatkan Dalam Tahapan Pengelolaan Blok Migas, Simeulue Nilai Pemerintah Tidak Adil Acehzone.com

Nusantara

Tak Dilibatkan Dalam Tahapan Pengelolaan Blok Migas, Simeulue Nilai Pemerintah Tidak Adil
Awal Desember Anies Kunjungi Aceh Acehzone.com

Nusantara

Awal Desember Anies Kunjungi Aceh
Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas Acehzone.com

Nusantara

Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas