Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Aceh / Hukum dan Kriminal

Sabtu, 14 Januari 2023 - 01:13 WIB

Aktivis HAM : Presiden Jokowi Keliru Simpulkan Kasus HAM di Aceh

BANDA ACEH, ACEHZONE.COM – Aktivis HAM Aceh, Zulfikar Muhammad menyebutkan PresidenJokowi keliru dalam menyebutkan konteks kasus pelanggaran HAM di Aceh. Seharusnya tidak satu wilayah saja, melainkan seluruh Aceh mengalami pelanggaran HAM.

Untuk diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan siaran pers usai menerima Laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat Masa Lalu (PPHAM), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi hanya menyebutkan tragedi pelanggaran di Aceh, yaitu peristiwa Simpang KKA di Aceh tahun 1999.

“Dalam konteks ini, saya kira ada kemajuan oleh negara, tapi menurut saya konteksnya jadi keliru. Tidak hanya satu kasus pelanggaran HAM terjadi di Aceh, tapi pelanggaran HAM terjadi di seluruh Aceh,” kata Zulfikar yang dikutip dari Dialeksis.com, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga :  Sosialisasi Kebencanaan, Kadisbudpar Aceh Harap Siswa Jadi ‘Smart People’

Menurutnya, kekeliruan dalam penyebutan pelanggaran HAM di Aceh tidak semata karena Presiden Jokowi, tapi bagaimana cara PPHAM itu melihat tragedi pelanggaran HAM di Aceh, sehingga salah menyampaikan ke Presiden.

Kasus pelanggaran HAM di Aceh yang lain bagaimana? Selain tragedi KKA, ada juga tragedi lainnya di Aceh, yaitu di Jambo Keupok, Bukit Tengkorak, Villa Lenong, Rancong dan juga pembantaian Bantaqiah,” sebut mantan Direktur Koalisi NGO HAM itu.

Baca Juga :  Blangko E-KTP di Aceh Kosong, Warga Diberi Suket

Ia merasa jadi terkesan lucu, bagaimana cara PPHAM melihat tragedi pelanggaran HAM di Aceh.

“Jadi PPHAM hanya spasialkan satu kasus, tanpa melihat tragedi lainnya yang terjadi di Aceh?” tanya Zulfikar.

Ia menyarankan agar PPHAM dapat meluruskan hal tersebut kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

Sebaiknya permintaan maaf dari Negara melalui Presiden Jokowi tidak hanya diterima satu wilayah saja, tapi tersampaikan ke seluruh masyarakat di Aceh,” harap Zulfikar.

Share :

Baca Juga

Aceh Utara targetkan peremajaan sawit seluas 2.000 hektare pada 2023 Acehzone.com

Aceh

Aceh Utara targetkan peremajaan sawit seluas 2.000 hektare pada 2023
Dishub Berlakukan Satu Arah bagi Roda Empat yang Lintasi Ulee Lheue-Gampong Jawa-Gampong Pande Acehzone.com

Aceh

Dishub Berlakukan Satu Arah bagi Roda Empat yang Lintasi Ulee Lheue-Gampong Jawa-Gampong Pande
Kuota Haji Aceh 4.393 Acehzone.com

Aceh

Kuota Haji Aceh 4.393
Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM itu Penting Acehzone.com

Aceh

Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM itu Penting
Kalak BPBA Gelar Rakor Soal Banjir di Pidie Acehzone.com

Aceh

Kalak BPBA Gelar Rakor Soal Banjir di Pidie
Ratusan Rumah Perumnas Ujung Batee Diterjang Banjir Bandang Acehzone.com

Aceh

Ratusan Rumah Perumnas Ujung Batee Diterjang Banjir Bandang
Polisi selidiki identitas perempuan todongkan pistol ke Paspampres Acehzone.com

Hukum dan Kriminal

Polisi selidiki identitas perempuan todongkan pistol ke Paspampres
Keluarga Besar Disdik Aceh Sumbang 1 Miliar Lebih untuk Korban Gempa Turki Acehzone.com

Aceh

Keluarga Besar Disdik Aceh Sumbang 1 Miliar Lebih untuk Korban Gempa Turki