Header web MDJ (1166 × 390 piksel)
Header Web ACI (1166 × 390 piksel)
Acehzone.com (1166 × 390 piksel)
previous arrow
next arrow

Home / Aceh / Kab. Aceh Utara

Jumat, 20 Januari 2023 - 13:53 WIB

Aceh Utara targetkan peremajaan sawit seluas 2.000 hektare pada 2023

LHOKSEUMAWE, ACEHZONE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan menargetkan peremajaan tanaman kelapa sawit pada 2023 dengan luas lahan mencapai 2.000 hektare.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah di Aceh Utara, Kamis, mengatakan target tersebut meningkat dibandingkan pada 2022 yang hanya 800 hektare.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan lahan seluas 2.000 hektare untuk peremajaan tanaman kelapa sawit. Kami mengajak masyarakat mengikuti program peremajaan tanaman sawit tersebut,” kata Lilis Indriansyah.

Lilis Indriansyah mengatakan program peremajaan sawit tersebut untuk meningkatkan produktivitas tanaman guna mendongkrak perekonomian masyarakat. Peremajaan dilakukan terhadap tanaman sawit yang tidak berbuah lagi dan usia di atas 25 tahun.

Baca Juga :  Kejari Bireuen bentuk desa siaga antikorupsi

Kabupaten Aceh Utara, kata Lilis Indriansyah, memiliki perkebunan sawit dengan luas keseluruhan mencapai 18.187 hektare. Dari luas lahan sawit tersebut, 8.609 hektare di antaranya membutuhkan peremajaan tanaman.

Peremajaan tanaman, kata Lilis Indriansyah, sejak beberapa tahun 2019 dengan total lahan mencapai 3.634 hektare. Dari 3.634 hektare tanaman sawit yang diremajakan, 800 hektare di antaranya sudah memasuki masa panen.

“Saat ini, proses peremajaan tanaman sawit di Kabupaten Aceh Utara tahun anggaran 2023 sedang menunggu penandatanganan para pihak, yakni Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, dengan pemilik lahan,” kata Lilis Indriansyah.

Baca Juga :  Aceh Utara Buka Seleksi Calon Direksi Perumda Tirta Pasee

Lilis Indriansyah mengatakan peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program tersebut dimulai penebangan sawit tua, pengadaan bibit penanaman kembali sawit, serta perawatan.

Program bantuan tersebut disalurkan melalui koperasi dan kelompok tani. Peremajaan tanaman sawit tersebut merupakan program hibah dengan nilai Rp25 juta per hektare.

“Program ini sangat membantu petani karena untuk meremajakan tanaman sawit membutuhkan biaya besar. Kami terus menyosialisasikan kepada petani agar dapat memanfaatkan program tersebut,” kata Lilis Indriansyah.

Share :

Baca Juga

Bangunan Liar di Atas Saluran Irigasi Milik Pemkab Bireuen Belum Dibongkar Acehzone.com

Aceh

Bangunan Liar di Atas Saluran Irigasi Milik Pemkab Bireuen Belum Dibongkar
Belasan Hektar Kawasan Hutan Negara Digarap Secara Ilegal di Simeulue Acehzone.com

Aceh

Belasan Hektar Kawasan Hutan Negara Digarap Secara Ilegal di Simeulue
Dilanda Hujan Deras, Pj Wali Kota Banda Aceh Minta Camat dan OPD Siaga Banjir Acehzone.com

Aceh

Dilanda Hujan Deras, Pj Wali Kota Banda Aceh Minta Camat dan OPD Siaga Banjir
Forum PRB Aceh terima Donasi Dari PLN UID Rp63 Juta Rupiah untuk Korban Gempa Turki Acehzone.com

Aceh

Forum PRB Aceh terima Donasi Dari PLN UID Rp63 Juta Rupiah untuk Korban Gempa Turki
Aceh Culinary Festival Semarakkan KEN Festival 2023 Acehzone.com

Aceh

Aceh Culinary Festival Semarakkan KEN Festival 2023
Dua Gampong di Aceh Besar Terendam Banjir Acehzone.com

Aceh

Dua Gampong di Aceh Besar Terendam Banjir
Pj Bupati Bireuen Terima RAPBK 2023 Acehzone.com

Aceh

Pj Bupati Bireuen Terima RAPBK 2023
BMKG Sebut Provinsi Aceh Sudah Mulai Rasakan Pengaruh Fenomena El Nino Acehzone.com

Aceh

BMKG Sebut Provinsi Aceh Sudah Mulai Rasakan Pengaruh Fenomena El Nino