ACEHZONE.COM | ACEH UTARA – Sebanyak 27 gampong atau desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, dilaporkan terendam banjir akibat hujan ekstrem di wilayah setempat, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). “Informasi dari Pusdalops BPBD Aceh Selatan, kondisi terakhir air belum surut,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Jumat (26/8/2022).
Ilyas menjelaskan, banjir di Aceh Selatan mulai terjadi pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 16.37 WIB. Banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kabupaten setempat, sehingga membuat debit air sungai meluap.
Ads – Jasa Pengiriman Mobil ke Seluruh Indonesia
Baca : Belajar Buat Website Tanpa Coding
“Cuaca ekstrem melanda delapan kecamatan di Aceh Selatan, sehingga mengakibatkan banjir merendam rumah masyarakat dengan ketinggian air sekitar 30-50 centimeter,” kata Ilyas.
Ia menyebutkan, kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Sawang dengan total enam desa, Meukek sebanyak sembilan desa, Kecamatan Kota Bagia, Kluet Tengah, dan Pasie Raja masing-masing satu desa. Selanjutnya Kecamatan Labuhanhaji Barat sebanyak empat desa, Labuhanhaji Timur dua desa, dan Kecamatan Labuhanhaji Tengah sebanyak tiga desa.
Untuk korban terdampak, kata llyas, data sementara baru diketahui 145 jiwa dalam 41 kepala keluarga (KK) di dua desa Kecamatan Sawang.
“Selebihnya korban terdampak di kecamatan lain masih dalam pendataan, begitu juga dengan dampak material akibat banjir ini,” katanya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Ketinggian air sekitar 1,5 meter. Sementara sebanyak 15 KK terdampak banjir harus mengungsi ke SD Transmigrasi setempat,” kata Ilyas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Acehzone.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Acehzone.com”, caranya klik link https://t.me/acehzone, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.