REDELONG, ACEHZONE.COM – Empat belas rumah warga di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah rusak akibat terkena banjir dan material tanah longsor, Minggu 22 Januari 2023.
Personel Polsek Syiah Utama melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak dalam bencana alam tersebut.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Syiah Utama, Ipda Erfin Musa, mengatakan, ada 14 rumah warga yang rusak empat di antaranya mengalami rusak berat akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi Minggu itu.
“Untuk rumah warga yang mengalami rusak berat tersebut sudah tidak bisa di tempati lagi dan saat ini empat kepala keluarga telah mengungsi ke balai Gampong (Desa) Wih Ni Durin, kecamatan setempat,” kata Ipda Erfin Musa
Menurut Musa, berdasarkan data, ada 14 rumah warga yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor di antaranya.
Rumah milik Saiful Amri,30, Iswandi,43, Salman Farisi,37, Kartini,52, Sumardi,47, Sigit Wahyudi,29, Wan Andika,26, Ramlah,47, dan rumah milik Afrizal Siregar,40, warga Kampung Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama.
Kemudian, rumah Tamsir,51, Bayhaki,40, Saifullah,50, Sabdin,54, dan rumah milik Sunardi,48, warga Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah utama, Bener Meriah.
“Masyarakat yang terkena musibah banjir dan longsor sudah menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial Bener Meriah, Senin 23 Januari 2023 sekira pukul 13.15 WIB,” ujar Musa.
Ia menjelaskan, akses jalan menuju Samar Kilang saat ini masih belum dapat di lewati kendaraan roda dua dan roda empat, akibat material longsor yang menutupi badan jalan di dua titik yaitu di Kampung Tembolon dan Kampung Blang Panu.
“Hari ini dilakukan pembersihan oleh pihak PT. Medan Galih Persada dan sampai dengan pukul. 17.20 WIB badan jalan belum selesai dibersihkan namun kedua akses jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 namun belum bisa dilalui kendaraan roda 4,” kata Musa