ACEHZONE.com | ACEH TAMIANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 1.413 jiwa mengungsi akibat banjir yang terjadi di hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengatakan, hingga 1 November 2022 dampak banjir Aceh Tamiang semakin meluas, yang awalnya hanya enam kecamatan, saat ini sudah seluruh kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Aceh Tamiang terendam banjir, Rabu (2/11/2022).
“Dari 213 kampung yang ada di Aceh Tamiang sebanyak 73 kampung terendam banjir namun ada juga kampung yang sudah mulai surut banjirnya, “ ujar Kepala BPBD Aceh Tamiang ini.
Dari 73 kampung yang terendam banjir, sebanyak 439 kepala keluarga mengungsi dengan jumlah jiwa sebanyak 1.413 jiwa. Kampung yang warganya mengungsi yakni, di Kecamatan Bandar Pusaka yakni Kampung Serba sebanyak 35 kepala keluarga (KK), Blang Kandis sebanyak 20 KK, dan Kampung Alur Jambu sebanyak 10 KK.
Selanjutnya, Kecamatan Sekrak yakni Kampung Lubuk Sidup sebanyak 20 KK, Pantai Tinjau 15 KK, Bandar Mahligai 12 KK, Pantai Perlak 17 KK, Sekerak Kanan sebanyak 2 KK. Kecamatan Karang Baru yakni Kampung Kebun Tanjung Seumantoh sebanyak 8 KK, Alur Bemban sebanyak 25 KK, Rantau Panjang 18 KK dan Kecamatan Manyak Payed sebanyak 3 KK.
Kemudian, Kecamatan Seruway yakni Kampung Padang Langgis 20 KK, Kecamatan Rantau yakni Kampung Landuh sebanyak 30 KK. Kecamatan Tenggulun yakni Kampung rimba sawang sebanyak 4 KK. Dan Kecamatan Kota Kualasimpang yakni Kampung Kota Kualasimpang sebanyak 47 KK, Kota Lintang sebanyak 40 KK, Bukit Tempurung sebanyak 23 KK dan Sriwijaya sebanyak 80 KK.
Warga yang mengungsi ada yang mengungsi di lokasi tenda pengungsian yang disediakan BPBD Aceh Tamiang namun ada juga yang menumpang sementara di tempat famili dan tetangga. “Pemerintah juga menyediakan dapaur umum di tenda pengungsian korban banjir Aceh tamiang,” jelas Iman Suhery.